Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini Akibat Mobil Murah (LCGC) Minum Premium

Senin, 21 April 2014 | 08:03 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption


Jakarta - Tidak bisa dipungkiri, meski dari sisi teknis, jelas mobil murah atau LCGC (low cost green car) diharuskan meminum bahan bakar beroktan RON 91/92, tapi pemiliknya malah mengisinya dengan premium. Padahal, ada beberapa kerugian dialami jika memakai bensin bersubsidi itu.

Sebenarnya mobil LCGC memang harus menggunakan bahan bakar non-subsidi. Lantaran Astra Toyota Agya dan Daihatsu Ayla memiliki kompresi mesin 1:10. “Setara dengan mobil-mobil premium seperti Toyota Camry. Jadi butuh bahan bakar yang minimal RON-nya 91,” ungkap Iwan Abdurrahman, Section Head Technical Service Division-Training Department PT Toyota Astra Motor (TAM).

No caption
No credit
No caption

Bahkan pada buku pedoman kepimilikan kendaraan sudah dicantumkan bagi konsumen agar menggunakan bahan bakar dengan angka oktan minimal RON 91/92. “Kalau di lapangan tergantung konsumennya mau pakai apa, karena tidak bisa diawasi,” tambah Iwan.

Selain itu, penggunaan BBM bersubsidi alias premium akan menyebabkan pengguna mobil akan kehilangan beberapa hal yang ditawarkan pabrikan. Seperti tenaga yang dijanjikan tidak akan tercapai. “Misalnya tertulis 65 dk, itukan hasil dari pabrikan dengan menggunakan BBM nonsubsidi. Jika pakai yang BBM subsidi otomatis tenaga akan berkurang karena pembakaran tidak sempurna,” lanjutnya.


Masih menurut Iwan, efek selanjutnya akan berpengaruh kepada efisiensi bahan bakar. Maksudnya, RON lebih rendah akan menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan mesin ngelitik. “Lama-lama akan menimbulkan kerak pada ruang bakar, tenaga berkurang dan boros bahan bakar,” tambah Agung Anom, Service Manager Suzuki Kebon Jeruk, Jakbar.

Proses menumpuknya kotoran di ruang bakar memang enggak bisa dibilang cepat. Tergantung kepada perawatan pemilik kendaraan pula. “Tetapi proses pengerakan biasanya terjadi setelah 10 - 20 ribu km. Beda jika pakai BBM nonsubsidi akan relatif lebih bersih,” ujar Agung. (mobil.otomotifnet.com)


Editor :

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa