No caption
Semarang - Kolaborasi komunitas SJCo (Semarang Jeep Community), Jeepers Kendal dan IOF Jateng berhasil menggelar acara "Central Java Off-Road Ke-3" dengan sukses, akhir Februari dan awal Maret lalu. Diikuti 150 jip dari 50 tim partisipan, peserta dilepas dari Museum Ronggowarsito dan finis di Stadion Kebon Dalem, Semarang.
Serunya, peserta tak hanya datang dari kota-kota di Jawa Tengah seperti Solo, Salatiga, Kudus dan Temanggung. Tapi juga dari DKI, Surabaya, Yogyakarta, Karawang dan sebagainya.
Meski penyelenggaranya komunitas, semua persiapan dan safety dilakukan secara serius. Semua jip wajib menggunakan rollbar, mengusung recovery tool lengkap plus sparepart. Juga persiapan logistik komplet untuk 2 malam 3 hari untuk melahap trek sepanjang 120 km dengan 7 pos rute.
Meski penyelenggaranya komunitas, semua persiapan dan safety dilakukan secara serius. Semua jip wajib menggunakan rollbar, mengusung recovery tool lengkap plus sparepart. Juga persiapan logistik komplet untuk 2 malam 3 hari untuk melahap trek sepanjang 120 km dengan 7 pos rute.
Bumbu treknya beragam, ada lumpur, keluar masuk hutan, menyeberangi sungai, tanjakan dan sebagainya. Semua peserta mesti bisa survive. “Kami enggak menyediakan rescue,” kata Adi Putra ketua panitia.
Hasilnya, hanya 50 persen peserta yang berhasil finis. Meski begitu, semua tetap gembira. “Seperti kembali ke konsep adventure off-road. Langsung saling tolong-menolong bila ada peserta lain mengalami kendala,” bilang Arthur Rino, partisipan asal tim Kali Pasir yang berhasil finish dengan Suzuki Jimny 1982 standar. (Mobil.Otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR