Medan – Tak hanya pemerintah gencar mengampanyekan mobil listrik yang ramah lingkungan. Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan punya dua unit yang dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi ECO Marathon di Manila, Filipina, pada Februari 2014 mendatang.
"Memang lombanya masih Februari, tapi birokrasi bea cukai untuk pengapalan harus dilakukan sejak Senin (23/12) agar tak terlambat di sana,” buka Amma Mulia, mahasiswa teknik mesin USU yang menjabat Ketua Umum Tim Horas (nama tim mobil irit dari USU).
Dijelaskannya, USU mengirim dua mobil di kelas Urban Concept dengan bahan bakar berbeda. “Kami bermain di kelas Urban Concept, yang tampilan mobil harus mirip dengan mobil harian. Sedangkan sumber penggeraknya ada yang memakai Ethanol serta Solar.”
Untuk mobil berbahan bakar Ethanol 100 persen dijuluki Mesin USU 3. Saat itu, kondisinya sudah siap packing dengan bodi terbuat dari fiberglass yang sudah dipreteli. “Mesinnya berbasis motor bebek, Honda Revo. Hanya saja, sistem pengapian dan kompresi sudah dirombak,” urainya.
Kelengkapan lain yang terdapat pada Mesin USU 3 di antaranya sasis paduan tubular dan deltabox, rem cakram di keempat roda. Sedangkan kapasitas kokpit hanya satu orang dengan akomodasi jok model balap.
“Target kami mencapai 150 km perliter Ethanol. Saat pengujian sudah tembus 100 km perliter. Semoga hasil di sana lebih baik,” harap Amma sembari menjelaskan bobot total Mesin USU 3 yang mencapai 120 kg.
Mobil selanjutnya dijuluki Mesin USU 4 yang pengembangannya diketuai oleh mahasiswa teknik mesin lainnya, Adventus. “Mobil ini masih saudara dengan Mesin USU 3, baik rancangan sasis, kelengkapan dan bodi dibuat mirip. Sementara pasokan energi diambil dari mesin pompa diesel Yanmar 211cc bertenaga 4 PK.“
Adventus yang didampingi Amma menjelaskan jika saat pengujian, Mesin USU 4 sudah mampu mencapai angka 100 km perliter solar. “Namun dengan bobot total 149 kg, mobil di kelas urban concept diesel ini hanya kami targetkan 150 km perliter,” pungkasnya. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR