Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Lima Menit Toyota Avanza Dibawa Kabur! Waspada Bagian Ini

Selasa, 26 November 2013 | 07:06 WIB

Jakarta - Ada fakta cukup mengejutkan disampaikan Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Utara ketika berhasil mengungkapkan 24 kasus pencurian kendaraan motor di wilayahnya.

 
Dari 11 unit mobil (ditambah 15 unit sepeda motor) dengan 18 tersangka, hampir semua mobil yang dicuri Toyota Avanza.
 
Bagi para pencuri, Toyota Avanza ibarat emas yang punya nilai jual tinggi. Apalagi mobil sejuta umat ini pemimpin pasar di segmen low MPV dengan total penjualan 20.000 unit/bulan.
 
Dari jumlah tersebut, menurut PR Manager PT Toyota Astra Motor Rouli Sijabat, Avanza tipe G paling tinggi dengan myumbang 69 persen, diikuti Veloz 22 persen dan tipe E hanya 6 persen.
 
Meski Avanza sudah dilengkapi dengan fitur keamanan seperti alarm, dalam 5 menit sudah bisa dibawa kabur para bedebah.
 
Modusnya, dengan merusak kabel alarm, dilanjuti dengan merusak kunci pintu dan kontak mengandalkan alat konvensional kunci letter T.
 
Untuk mengamankan "emas" dari pencoleng.
 
"Ada baiknya meningkatkan sistem alarm dengan yang lebih canggih dari standar bawan mobil. Bisa juga menambahkan fitur GPS tracker guna mengetahui posisi mobil ketika raib," pesan Komber Pol. Rikwanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya.
 
Lebih dari itu, ada bagian yang harus diwapadai dan diketahui oleh pemilik MPV sejuta umat ini, setelah ngobrol dengan beberapa ahli keamanan mobil.
 
 
Alarm massal
Joko, sebut saja begitu, yang sudah matang dengan alarm menjelaskan bahwa supplyer alarm Avanza ada beberapa vendor yang kualitas dan ketahanannya bisa dipertanggung jawabkan.
 
Cuma, salah satu kelemahan saat instalasi - mulai dari kabel,sokot sampai modul - yang memakai sistem ban berjalan dibatasi waktu 4 menit/unit mobil. Karena harus cepat, desain peletakan modul sangat mudah dijangkau tangan.
 
Potong kabel alarm
Ada beberapa titik rawan dijadikan jalan masuk maling. Bermodalkan kunci letter T, pintu di bagian pengemudi dirusak atau dengan cara memecahkan kaca jendela.
 
Memang, alarm akan menyalak dalam 3 detik dan segera diam begitu kabel modul alarm di dekat tuas persneling dipotong.
 
Switch sensor kap mesin mesti diwaspadai karena bisa ditarik pakai kabel baja. Jika kap mesin sudah dibuka maka sirene baru dilumpuhkan. Padahal, instalasi kabel sirene cukup aman, sulit dirogoh dan tak ada ruang buat menarik.
 
Dimodifikasi
Konsentrasi utama di sini adalah melindungi modul alias 'otak alarm'. Sayangnya, tak cukup ruang untuk memindahklannya.
 
Cara pencegahan agar kabel tak bisa dipotong, sebaiknya dibungkus ulang pakai isolator atau diperkuat cable ties dan harness. Kisi-kisi penutup modul juga bisa ditutup supaya kabel gak bisa diintip.
 
 
Switch sensor kap mesin harus sering diperiksa dan pastikan bekerja dengan baik. Caranya dengan membukan kap mesin dan aktifkan alarm.
 
Bila ada waktu, posisi switch dipindahkan  ke lubang kosong di sebelahnya. Letaknya ada di dekat headlamp kiri. (Mobil.Otomotifnet.com)
 
 

Editor :

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa