“Aku pikir akan memperbarui (kontrak, Red) dengan Yamaha. Aku tidak pernah punya ide untuk berhenti, aku merasa dalam kondisi baik dan balap ada di atas semua yang bisa memberiku kepuasan berlimpah. Ini adalah hal paling kunikmati di hidup ini, aku mencintai dunia ini dan aku cinta lifestyle sebagai rider MotoGP, berlatih keras dan bepergian keliling dunia. Selama aku kompetitif, aku berharap bisa lanjut,” beber VR46 pada situs resmi MotoGP.
Nah, ini pasti efek dari pertarungan seru dengan Marc Marquez di seri pertama MotoGP di Qatar lalu. Pertarungan Rossi dengan juara dunia bertahan 2013 itu disebut-sebut kembali menggairahkan aroma kompetisi MotoGP.
“Sekarang, kuncinya adalah melihat seberapa kami bisa kompetitif di Texas dan Argentina dan lihat apakah kami di tingkat yang lebih baik dari 2013. Tahun lalu di Qatar kami cukup baik, tapi tahun ini posisi dua berarti performa lebih baik saat balap. Aku riding pada tingkat baik sepanjang karirku, tapi sekarang lebih sulit. Kami harus sangat kompetitif dan kami tahu bahwa memenangkan titel juara dunia lagi akan sangat berat, tapi kalau kami cukup dekat dengan barisan depan, itu sudah cukup,” tambahnya.
Memang rider kelahiran Urbino ini bisa dekat sekali dengan Marquez. Meski demikian, Rossi tampaknya tidak ngotot ingin mencuri mahkota juara dunia dari rider Honda yang mengidolakan dirinya itu. “Aku pikir Marquez akan jadi juara dunia lagi, dan aku akan coba memberinya sedikit keberuntungan,” celotehnya. Kok keberuntungan? Mending kasih tekanan, Doc..biar tambah seru! Setuju? (otosport.co.id)
Editor | : |
KOMENTAR