Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP : Komisi GP Berlakukan Pit Stop, Gara-Gara Degradasi Ban Tak Normal

Bagja - Sabtu, 19 Oktober 2013 | 16:08 WIB
No caption
No credit
No caption


Penggunaan aspal baru dan kondisi temperatur cuaca yang tidak biasanya terjadi di MotoGP Phillip Island, Australia (19/10) hari ini, rupanya membuat para petinggi di komisi grand prix khawatir pada safety pembalap. Lantaran degradasi ban baik di kelas MotoGP maupun Moto2 cukup besar.

Kondisi ini disinyalir sangat berbahaya bagi para pembalap. Sehingga komisi grand prix melakukan pertemuan dadakan dan membahas kemungkinan pemberlakukan regulasi yang baru. Tidak menunggu waktu yang lama, regulasi baru pun langsung dikeluarkan, dimana akan ada pengurangan jumlah lap dan penggunaan sistem pit stop di MotoGP. (otosport.co.id)

Berikut keputusan regulasi baru yang berlaku di MotoGP Australia :
1.    Banyaknya lap dikurangi menjadi 26 dari 27 lap.
2.    Setiap pembalap harus melakukan minimal 1 kali pit stop untuk menggunakan motor lain yang sudah dipasangi ban yang baru. Jika pembalap melakukan pit stop sebelum lap 12, itu berarti ia harus melakukan pit stop sekali lagi untuk menyelesaikan balapan.
3.    Semua pembalap tidak diijinkan menjalani balapan lebih dari 14 lap di stint yang pertama.
4.    Semua pembalap yang menggunakan motor prototipe (tim factory dan satelit), diharuskan memakai ban kompon keras pilihan dengan kode B51DR. Pasokan ban akan diatur oleh Bridgestone.
5.    Pembalap yang menggunakan motor CRT, diharuskan memakai ban kompon keras pilihan dengan kode B50DR. Pasokan ban akan diatur oleh Bridgestone.
6.    Batas kecepatan di jalur pit, akan diperpanjang. Termasuk di jalur masuk dan keluarnya. Bakal diberikan garis keluar dari pit lane yang tidak boleh dilewati oleh pembalap yang usai melakukan pit stop. Hal ini seperti yang berlaku di Formula 1. Jika seorang pembalap melewati garis tersebut, maka akan dikenakan penalti.


Editor : Bagja

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa