Menurut penuturan Jeremy Burgess sang kepala mekanik di kubu Valentino Rossi, bahwa pembalapnya itu sulit melakukan pengereman. Apakah ini hanya alasan semata? Lantaran sang juara dunia 9 kali itu sendiri menyatakan merasa percaya diri dengan paket motornya usai menjalani sesi kualifikasi.
Jika mengatakan paket motor Yamaha yang tidak cukup kompetitif untuk mengejar dup pembalap Honda, maka itu akan terlihat sebagai kiasan saja. Lantaran Jorge Lorenzo mampu memperlihatkan hasil yang sangat kompetitif sejak mengawali sesi balapan di MotoGP Misano, San Marino (15/9) lalu.
“Lorenzo memang tampil sangat kompetitif. Ia bisa melesat menjauh dari rombongan duo pembalap Honda di awal balapan dan itu sudah ia lakukan di beberapa seri sebelumnya. Jika dibandingkan dengan semua orang, lap time-nya cukup tangguh dan konsisten sejak awal balapan,” ujar Rossi.
Meski Rossi juga tak bisa disalahkan untuk membangun kembali rasa percaya dirinya untuk lebih tinggi karena menjalani 2 musim yang buruk selama di Ducati, tapi harusnya kemenangan di MotoGP Belanda, cukup jadi motivasi bagus. Sepertinya motivasi jawara dan sedikit gaya sedikit nekad ala Marc Marquez harus kembali dimiliki oleh Rossi. Paling tidak semangatnya yang pantang menyerah, wajib dimiliki untuk kembali jadi pemenang. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR