Dimana selisihnya dari Dani Pedrosa yang merupakan rival terdekatnya adalah 30 poin, sementara dari Jorge Lorenzo berselisih 39 poin. Kenyataan ini membuatnya mulai berpikir untuk berupaya mengamankan titel juara dunia di tahun perdananya di MotoGP.
“Pastinya saya mulai memikirkan untuk meraih titel juara dunia. Selisih 30 poin dari Pedrosa dan 39 dari Lorenzo, cukup menjadi modal. Tapi jumlah balapan masih sangat banyak, dimana kami juga masih harus terus mengambil resiko dengan atau tanpa memimpin klasemen pembalap,” tekad Marquez.
“Sejauh ini kami meraih pimpinan klasemen pembalap karena 4 kemenangan beruntun. Meski harus kalah di sirkuit tempat Lorenzo tampil sangat dominan, namun kami masih bisa bertarung meraih kemenangan. Paling tidak ini penting untuk bertarung meraih titel juara dunia,” pungkasnya.
Jumlah poin yang memang tidak terlalu besar dibanding jumlah poin yang masih bisa dipertarungkan di seri tersisa MotoGP 2013, namun performa apik Marquez di hampir semua tipe sirkuit, membuat kesempatan juara dunia jadi besar. Jika dominasinya masih bisa berlanjut hingga 2 seri ke depan, maka akan sulit bagi pembalap lain mengejar ketertinggalannya. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR