Hal tersebut direalisasikan saat dirinya hadir dalam acara yang diselenggarakan oleh OTOMOTIFNET.com dengan tajuk 'Berbagi untuk Sesama' pada Kamis (1/8). Acara ini merupakan hasil kerjasama yang baik antara OTOMOTIFNET.com dan PT. Federal Karyatama, produsen Federal Oil yang juga membawa pembalap semata wayangnya di Moto2.
"Kami berharap dengan hadirnya Doni bisa memberi inspirasi bagi kaum muda atau generasi muda yang ada di Indonesia untuk mampu berbicara di event kelas dunia," ujar Heru Purwoko, Product Department Head PT. Federal Karyatama yang juga hadir di Gedung Kompas Gramedia Group of Magazine, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Pembalap tim Federal Oil Gresini Moto2 (FOGM2) pun menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh teman-teman dari komunitas otomotif. Salah satunya adalah mengenai perbedaan balap di Indonesia dan di luar negeri.
"Perbedaannya sangat jelas, kalau di luar lebih profesional dimana regulasinya sangat ketat. Contohnya adalah area sirkuit harus benar-benar bersih, tidak boleh ada pembalap yang ngetes-ngetes motor," kata pembalap Moto2 bernomor motor 7 ini.
Doni Tata juga mengutarakan hal yang tak kalah penting adalah dukungan penonton. "Penonton di luar sangat antusias. Mereka bahkan sampe nginep buka tenda lho," aku pemuda kelahiran Sleman, Yogyakarta ini.
Tapi sepertinya ini masih sulit dilaksanakan di Indonesia. Mengingat sirkuit di Indonesia yang paling besar yaitu Sirkuit Sentul, tidak menyediakan zona camping ground sebagai fasilitas para backpacker untuk menonton balap. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR