Momen ini membuat kubu Yamaha sontak gegap-gempita, mengingat kedua pembalap utama mereka mampu meraih hasil yang melebihi ekspektasi. Rossi yang merasa tidak percaya diri di awal balapan pun merasa bahwa performanya saat balapan berlangsung, diluar prediksinya sendiri. Ia baru tahu kesempatan meraih kemenangan saat balapan sudah berlangsung.
“Jujur saja, awalnya saya sendiri tidak percaya diri bisa menyusul banyak pembalap yang ada di depan. Tapi di pertengahan balapan, performa motor bisa jadi lebih baik. Saya berhasil bertarung dengan pembalap lain yang notabene punya performa kuat,” ujar Rossi.
Sementara pencapaian yang paling tak terduga adalah Lorenzo yang finish di posisi 5. Lorenzo sendiri sebenarnya hanya menargetkan bisa mencapai garis finish, paling tidak finish di urutan 11 dan meraih 5 poin akan membuatnya cukup senang. Tapi ternyata ia bisa tampil lebih baik.
“Memang agak sulit bertarung setelah melalui 7 lap di MotoGP Belanda. Tapi finish di urutan kelima adalah hasil terbaik yang bisa saya peroleh, dan ini adalah yang terbaik dari semua kemenangan yang pernah ada. Mengapa saya mau mengambil resiko besar? Tidak lain karena Yamaha membayarku untuk melakukan ini!” umbarnya.
Tidak cukup hanya sampai di pembalap utama saja, pembalap di tim satelit Yamaha pun membuat gebrakan besar. Cal Crutchlow yang berhasil meraih posisi pole, membuat semua mata tertuju padanya. Meski gagal mempertahankan posisi, tapi Crutchlow juga menyajikan performa apik sepanjang balapan berlangsung. Begitu juga dengan Bradley Smith. Pembalap rookie tim Tech3 itu bisa finish di depan duo pembalap tim Ducati. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR