“Selama 8 bulan tidak mengendarai motor balap dan akhirnya langsung berada di atas motor MotoGP, tentu sangat menyenangkan. MotoGP adalah ajang balap yang sangat saya cintai. Pada lap-lap awal, rasanya sudah lama sekali meninggalkan MotoGP. Apalagi semuanya sudah terasa berbeda, baik itu reaksi motor maupun pengembangannya yang tidak seperti di superbike,” ujar Biaggi.
Kebanggaan lain yang membuat Biaggi sangat senang, adalah karena ia disambut dengan sangat baik oleh tim Pramac Ducati dan Ducati sendiri. Sambutan ini persis seperti yang ia rasakan saat berada baru pindah ke tim Aprilia Racing tahun 2009 lalu.
“Terimakasih banyak kepada tim Pramac dan juga Ducati atas sambutan besar yang mereka berikan. Ada banyak hal yang positif di antara kami, sayangnya ini hanya sesi tes sekali saja. Apalagi maksimalisasi lap time hari pertama terhalang hujan,” imbuhnya.
Menurut data yang tidak resmi, Biaggi mampu mengamankan lap tercepat 1 menit 52,1 detik. Sebagai bahan komparasi, Andrea Dovizioso mampu mencetak 1 menit 48,2 detik, sementara Marc Marquez mencetak lap tercepatnya dengan 1 menit 47,6 detik. Meski selisihnya cukup jauh, tapi ini masih cukup mengesankan. Apalagi dalam sesi tes tersebut Biaggi tidak mengalami insiden apapun.
Pihak Pramac Ducati pun merasa sangat bangga, akhirnya bisa bekerja sama dengan pembalap legenda seperti Biaggi. Meski hanya dalam waktu yang singkat. Sayangnya tidak ada keterangan lebih lanjut, apakah Biaggi akan mendapatkan kesempatan untuk ikut sebagai pembalap wild card atau tidak. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR