Pedrosa bahkan mengklaim bahwa Puig hanya menjadi pencari pembalap yang berbakat. “Pekerjaan utama Puig adalah mencari pembalap berbakat untuk naik ke kelas MotoGP. Jadi siapa pun yang mengatakan hal ini, tentunya tidak sesuai dengan kenyataan yang ada,” klaim Pedrosa.
“Schwantz adalah salah satu pembalap yang saya kagumi sejak mengawali karir di ajang balap motor. Ia tahu betul bagaimana baik dan buruknya ajang balap MotoGP. Tapi sekarang ini ia yang melakukan keburukan tersebut. Saya hanya ingin ia membuka sejarah karirku terlebih dahulu, kemudian melakukan pembicaraan yang lebih serius,” tantang Pedrosa.
“Saya mungkin belum memenangi titel juara dunia di kelas MotoGP, tapi saya memecahkan banyak rekor yang tidak dipunyai pembalap lain. Begitu pun dengan Valentino Rossi yang ia selalu banggakan, saya beberapa kali bisa mengalahkannya kok,” berangnya.
Yah, semoga komentar pedas dari Schwantz tidak membuat performa Pedrosa jadi menurun. Lantaran tahun ini akan menjadi tahun pembuktiannya untuk meraih titel juara dunia, sebelum Marc Marquez mampu tampil lebih agresif lagi tahun depan. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR