Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pirelli Takkan Lakukan Perubahan Karakter Kompon Lagi

Bagja - Selasa, 11 Juni 2013 | 13:30 WIB
No caption
No credit
No caption


Formula 1 Monako (26/5) lalu adalah seri terakhir menggunakan karakter kompon ban tipe sebelumnya. Dimana tingkat degradasi terbilang masih sangat tinggi, meski menawarkan performa yang cukup bagus. Tapi di F1 Kanada yang berlangsung pada Minggu (9/6) dua hari yang lalu, Pirelli mengaplikasi konfigurasi karakter kompon yang kurang lebih sama dengan tahun 2011 lalu.

Meski baru dipakai pada sesi latihan hari Jumat dan tidak pada balap, namun rupanya strategi penggunaan kompon ban di sesi balapan terbilang irit. Kebanyakan pembalap masih sanggup menggunakan strategi pit stop sebanyak 2 kali. Meski ada juga yang hanya melakukan 1 kali pit stop dan 3 kali, tapi itu hanya terdapat 1-2 pembalap.

Kondisi ini membuat Pirelli cukup puas sekaligus menegaskan bahwa mereka takkan melakukan perubahan kompon lagi setelah Formula 1 Kanada.

“Idealnya, kami berharap bisa mengubah karakter ban jadi lebih keras di seri-seri mendatang, agar para pembalap mampu melakukan maksimal 3 kali pit stop. Tapi perubahan seperti ini butuh komitmen dari 11 tim yang ada. Lantaran tim-tim ini mengembangkan mobil berdasarkan karakter ban yang kami pasok,” jelas Paul Hembery, Direktur Motorsport Pirelli.

Keluhan beberapa pembalap tentang cepatnya degradasi ban Pirelli beberapa seri terakhir, menurutnya tidak sebanding dengan jumlah pembalap yang puas pada performa ban. Artinya masih banyak pembalap yang puas pada karakter ban yang ada sekarang, ketimbang yang benar-benar mengkritik.

“Intinya adalah semua tim punya kesempatan yang sama untuk memaksimalkan potensi mobil mereka dari perspektif penggunaan ban. Jadi rasanya tidak ada alasan lagi bagi kami untuk melakukan perubahan,” papar Hembery. (otosport.co.id)


Editor : Bagja

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa