Sistem DRS yang tidak pernah digunakan sejak musim 2012 berlangsung itu, rupanya menjadi daya tarik pengembangan yang dilakukan oleh tim yang bermarkas di Enstone, Inggris tersebut. Mereka melihat bahwa pengembangan sistem DRS yang mereka namakan Passive DRS itu merupakan opsi terbaik untuk E21.
Cara kerjanya mirip dengan cara kerja yang dilakukan oleh tim Mercedes GP pada mobil mereka W03, namun di Lotus E21 dibikin lebih pasif. Tapi James Allison sebagai direktur teknis tim Lotus F1, menjelaskan bahwa sistem masih akan melalui proses pengetesan.
Meski mereka kembali menggunakan komponen yang sempat mereka uji, namun ternyata bentuk hidung berundak tetap mereka gunakan. Alasannya jelas, jika pun mereka mengganti dengan desain hidup mobil yang landai, tidak ada penambahan performa di mobil tersebut.
“Regulasi sekarang memungkinkan kami untuk tidak lagi memasang bentuk hidung berundak untuk menghindari efek aerodinamika yang tidak diinginkan. Tapi kendati kami mengganti bagian tersebut, pun tetap tidak melahirkan tambahan performa pada mobil. Jadi ya mobil ini akan tetap menggunakan bentuk hidung berundak,” pungkasnya. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR