Penempatan zona DRS yang pertama akan diletakkan di jalur lurus start-finish. Zona aktivasinya akan terdapat tepat 115 meter setelah garis start-finish, sementara zona deteksi akan ditempatkan tepat di tikungan terakhir. Dengan begitu meski pembalap yang berada di belakang kalah cepat keluar dari tikungan terakhir, namun ia masih bisa mengaktifkan DRS mobilnya di trek lurus menjelang tikungan pertama.
Kemudian zona aktivasi DRS yang kedua akan ditempatkan tepat di 210 meter setelah tikungan 7, dimana zona deteksinya ditempatkan tepat di zona pengereman sebelum memasuki tikungan ke-7.
Satu-satunya perbedaan zona aktivasi DRS tahun ini dengan tahun lalu adalah, panjang jaraknya yang mengalami pengurangan. Hal ini dilakukan oleh penyelenggara balapan, agar para pembalap tidak begitu mudah menyusul pembalap di depannya. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR