Lotus F1 Butuh Downforce Lebih baik, Untuk Memenangi Balapan

Mengawali musim kompetisi 2012 lalu, tim Lotus F1 hanya menargetkan bisa tampil kompetitif dan setidaknya konsisten meraih posisi finish di 6 besar atau paling tidak 10 besar. Namun ekspektasi tersebut, sepertinya masih terlalu rendah dibanding pencapaian kedua pembalapnya. Dengan pencapaian tersebut, tim tersebut pun yakin bahwa di paruh kedua musim 2012, mereka bisa meraih kemenangan.

Beberapa kali Kimi Raikkonen dan Romain Grosjean mampu menunjukkan performa apik mereka untuk meraih kemenangan, tapi lagi-lagi mereka hanya mampu mengamankan posisi finish kedua. Apakah mobil mereka tidak kompetitif? Tentunya bukan itu, menurut Kimi Raikkonen, mobilnya masih butuh downforce lebih baik untuk menyusul lawan yang tangguh seperti Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel.

“Kebanyakan kami menghabiskan waktu untuk beradaptasi dengan karakter Kimi Raikkonen dan Romain Grosjean, jadi wajar jika ada sedikit kesalahan dalam perjalanan di paruh pertama musim 2012. Tapi saya rasa mobil ini sangat cocok digunakan di berbagai trek, sebab di Silverstone dan Hungaroring, kami berhasil tampil bagus. Jadi tidak ada alasan tampil buruk di paruh kedua musim 2012,” jelas Alan Permane, Trackside Operations Director tim Lotus F1.

“Setelah menjalani balapan di F1 Hongaria, Kimi terlihat sangat senang dengan paket mobilnya. Ketika saya menanyakan apa yang kamu butuhkan, ia hanya menjawab downforce yang lebih baik. Menurutnya mobil ini sudah kompetitif, tapi jika ingin lebih cepat lagi, butuh grip yang lebih baik pada bagian depan dan belakang mobil,” lanjutnya.

Perman menegaskan bahwa paruh kedua musim 2012, target mereka adalah tampil kompetitif dan konsisten finish di posisi podium. Tapi mereka masih lebih memprioritaskan meraih kemenangan. (otosport.co.id)