Salah satunya adalah tim Ferrari. Dimana mereka mampu menemukan konsep yang tepat agar tekanan gas buang bisa menolong peningkatan performa mobil. Salah satunya dengan membuat jalur khusus dari ujung knalpot ke bagian belakang mobil yang tidak terhalang bagian lain.
Sebelumnya pola aliran tekanan gas buang, tepat berada di depan ban belakang. Kondisi ini menjadi isu utama masalah over heating pada ban belakang. Sebab tekanan gas buang yang panas terus-menerus menyembur ke ban belakang. Tapi setelah adanya pola aliran yang berbeda antara udara dari side pod dengan tekanan gas buang, kondisi ban belakang relatif konstan sesuai dengan prediksi.
Kondisi inilah yang membuat Fernando Alonso dan Felipe Massa mulai tampil kompetitif di Formula 1 Inggris yang memiliki karakter cepat. Solusi serupa juga pernah dibuat oleh tim McLaren di awal musim, efek aliran ini mereka namakan sebagai Coanda Effect. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR