Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Temperatur Sirkuit Bakal Jadi Penentu Strategi Pit Stop

Bagja - Sabtu, 9 Juni 2012 | 17:50 WIB
No caption
No credit
No caption


Sesi latihan hari pertama Formula 1 Kanada pada Jumat (8/6) kemarin, sepertinya menjadi ajang ujicoba long run alias simulasi balap yang dilakukan oleh tim dan para pembalap. Imbasnya terlihat sangat jelas pada penggunaan ban. Dimana para pembalap yang menggunakan kompon ban ekstra lunak mampu melakukan paling tidak sebanyak 20 lap.

Tentunya ini adalah sebuah keuntungan tersendiri jika temperatur trek sama di saat sesi latihan dengan saat balapan berlangsung nanti. Para pembalap yang mampu melakukan lap banyak tersebut pun bisa jadi hanya mengaplikasikan strategi sekali pit stop saja.

“Degradasi ban saat balapan berlangsung akan jadi fokus utama dan pastinya akan sangat ketat antara para pembalap. Ferrari adalah salah satu mobil yang mampu menggunakan tingkat degradasi ban tidak terlalu agresif. Mereka bakal bertarung dengan ritme konstan hingga lap terakhir, kemungkinan mereka bisa menggunakan ban hingga 30 lap,” ujar Hamilton.

Namun bagi Massimo Rivola sebagai manajer tim Ferrari, ia tidak ingin menganggap enteng semua tim. Pasalnya beberapa dari mereka mampu menggunakan ban dengan cara yang cukup bijak.

“Kita tidak dapat menafikan jika penggunaan ban jadi kata kunci yang penting saat balapan berlangsung. Kedua pembalap Lotus F1 mampu melakukan 21 lap dengan kecepatan konstan, sedangkan Sebastian Vettel melakukan 19 lap dengan konstan,” timpal Rivola.

Diatas kertas memang para pembalap papan atas bisa saja memasang strategi sekali pit stop saja, tapi temperatur trek akan jadi bagian yang tidak terpisahkan dari aplikasi strategi tersebut. Bisa saja temperatur sirkuit meningkat sebanyak 10-15 derajat saat balapan berlangsung. Hamilton sendiri sepertinya lebih mempercayakan performa terbaiknya pada kompon ban lunak. (otosport.co.id)


Editor : Bagja

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa