Kondisi ini membuat pagelaran Formula 1 yang harusnya berlangsung seru bagi para penggemar, akan berubah jadi kondisi waspada. Pasalnya pekan lalu beberapa orang oknum juga sempat ditangkap aparat keamanan karena membuat onar. Meski tidak ada hubungannya dengan protes para pelajar pada naiknya uang pembayaran pendidikan mereka, namun ini akan mengganggu kenyamanan fans berat F1.
Pasalnya kesempatan untuk bertemu langsung dengan pembalap F1 idola mereka jadi hilang. Akibatnya fans hanya akan melihat aksi mereka di sirkuit saja.
“Kami harus membatalkan sesi autografi yang biasanya dilakukan di depan paddock yang membuat kami sangat sedih. Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya pada para fans F1, yang sudah mempersiapkan bertemu dengan pembalap idola mereka. Hingga kami membuat keputusan ini, tidak ada orang yang gembira, semuanya cukup sedih. Pasalnya ini sudah jadi bagian yang tidak terpisahkan dari F1,” ujar François Dumontier, Presiden F1 Canada.
Sebagai bentuk antisipasi untuk menjaga jangan sampai ada kericuhan saat balapan berlangsung nanti, penyelenggara balapan akan melakukan pengamanan yang lebih ketat. Agar kesempatan untuk membuat keributan saat F1 berlangsung bisa hilang. (otosport.co.id)
| Editor | : | Bagja |
KOMENTAR