Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ajang Balap Indoprix Butuh Mental Dan Mentor Yang Kuat

billy - Minggu, 17 Februari 2013 | 18:45 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Dengan sistem kontrak tim di balapan Indoprix, maka tim yang siap bisa mengajukan permohonan untuk ikut serta. Alhasil muncul nama-nama pembalap, yang notabene belum masuk jenjang seeded di Motoprix.

Setidaknya ada 2 nama yang musim balap 2012 lalu masih pemula, muncul membela tim Indoprix. Ada juga yang 2 musim lalu masih pemula dan tahun 2012 enggak ikut kelas kejurnas, terdaftar di salah satu tim besar Honda.

Balapan Indoprix sendiri, merupakan balapan tertinggi di kelas bebek Tanah Air. Pembalap-pembalap yang ikutan, merupakan rider full skill dan pengalaman.

Memang secara performa motor, bisa jadi pembalap-pembalap tersebut bisa menguasainya. Namun balapan itu enggak melulu performa motor yang jadi acuannya.

No caption
No credit
No caption

Lompatnya penjenjangan dari pemula Motoprix ke Indoprix, mendapat tanggapan dari pembalap senior Hokky Krisdianto. Menurutnya semua bentuk penjenjangan itu seharusnya diikuti sesuai dengan tahapannya.

“Bila langsung lompat, belum tentu skill dan mental pembalap-pembalap tersebut siap buat bertarung di Indoprix. Bila hal tersebut dipaksakan, sama saja dengan berjudi,” jelas rider yang tahun ini membela tim Yamaha Yamalube RPM.

Memang sangat disayangkan bila mental dan skill para rider pemula itu, langsung berhadapan dengan pembalap-pembalap senior. Fakta dilapangan, pastinya enggak ada istilah mengalah buat menang di Indoprix.


“Dengan fakta yang terjadi di lapangan itu, dibutuhkan mental yang kuat dari pembalap yang jenjangnya lompat tersebut. Salah-salah malah mental mereka sendiri yang ngedrop dan membuat makin susah bersaing,” tutur Hokky.

Bagi Ahmad Jayadi sendiri, untuk masuk ke level Indoprix memang mesti dengan pembalap yang benar-benar siap. Memang enggak semua pembalap yang jenjangnya lompat tersebut, hasil akhirnya nanti kurang kompetitif.

“Semua itu tergantung pada internal dari tim itu sendiri. Dengan minim pengalaman dan langsung bertemu dengan pembalap-pembalap papan atas Tanah Air, perlu mentor untuk mensupport pembalap tersebut,” jelas pemilik tim yang bermarkas di Pondok Gede, Bekasi itu.

Berapa besar mental pembalap, memang baru terlihat saat mereka balapan. Semoga saja pembalap-pembalap yang jenjangnya lompat tersebut, mentalnya enggak ngedrop saat bersaing di Indoprix musim 2013 ini. (mobil.otomotifnet.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa