YIMM yang menjadi agen pemegang merek Yamaha di Indonesia, itu dengan tegas menyatakan belum bisa memasukkan kelas balap Sport 150 cc di Yamaha Cup Race, karena alasan sirkuit yang tidak memenuhi kelayakan untuk ajang balap dengan kapasitas cc lebih besar.
“Kelas balap 150 cc, bukanlah cc yang kecil untuk digelar di sirkuit dadakan. Resikonya akan sangat besar jika terjatuh dalam kecepatan yang lebih tinggi seperti itu. Makanya kami di Yamaha Indonesia, belum mau memasukkan kelas ini sebagai ajang balap di Yamaha Cup Race,” jelas Mangiring Siahaan, GM Service & Motorsport YIMM.
Mangiring melanjutkan bahwa Yamaha Indonesia sangat konsen dengan safety pembalap. Apalagi dalam regulasi motorsport yang disusun oleh kantor pusat Yamaha di Jepang, mereka hanya akan mengikuti pakem yang disediakan oleh pabrikan berlogo garpu tala itu untuk ke depan.
Meski akan sangat dilema dalam menggelar balap di kelas ini, tapi mau tidak mau Yamaha Indonesia sudah harus memikirkan cara yang tepat agar kelas ini segera mereka gelar. Sebab jika tidak, maka mereka bisa ketinggalan dalam hal pembibitan pembalap untuk berkompetisi menggunakan motor batangan mulai di kelas terbawah. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR