Daya Tarik Balap 250 CC, Satu Kelas Beda Tujuan

Seperti tahun-tahun sebelumnya, kejurnas balap motor sport kelas 250 cc yang akan digelar di Sirkuit International Sentul mengundang banyak peminat. Baik kalangan pehobi, tim balap ibu kota, hingga luar kota. Bahkan tim balap yang sebelumnya tidak tampil, tahun ini akan unjuk kebolehan.

Sisi lain, selain kelas ini dijadikan kejuaraan nasional, masing-masing tim balap memiliki alasan yang berbeda mengapa mereka sangat antusias dan tertarik mengikutinya. Penasaran? Berikut alasan dari beberapa tim balap ibu kota.

SPEED SHOP
Pada event ini, Angga Kurniawan, empunya tim AR-1 NHK Xrace CLD Sphinx akan menurunkan 2 motor Kawasaki Ninja 250R. Masing-masing akan ditunggangi Ali Adrian dan Imanuel P. “Sangat tertarik mengikuti kelas ini, selain kelasnya lebih bergengsi dibanding balap motor underbone, karena kita juga sebagai speed shop yang menjajakan part racing. Jadi kalau motor garapan kita berprestasi, otomatis calon konsumen percaya dan yakin dengan dagangan kita,” beber Angga.

Begitu juga dengan yang diungkapkan Brahmantio, penggawang JEC Sportisi Racing Team yang juga menurunkan 2 Kawasaki Ninja 250R. Masing-masing ditunggangi Hendra Rusbule dan Danu Ardi Wibisono.

Spesialisasi oprekan mesin 250 cc yang biasa dilakukan jadi titik tolak keikutsertaannya. “Selain speed shop, kita juga spesialis garap motor sport 250 cc ke atas. Korek harian, upgrade performa, hingga racik untuk balap,” ujar pria yang ngepos di Jl. Tenggiri No.4A, Rawamangun, Jaktim.

JENJANG LEBIH TINGGI
Beda tujuan dengan Benny Jati Utomo, owner tim ART (Astra Motor Racing Team), yang akan menurunkan dua Honda CBR 250R, yang masing-masing ditunggangi Denny Triyugo dan Wawan Hermawan.

“Meski baru tahun ini kita ikut kelas 250 cc, tujuan utamanya agar nantinya para pembalap bisa berprestasi dan naik ke jenjang lebih tinggi. Sehingga bisa berlaga di tingkat internasional. Minimal tingkat Asia dulu,” paparnya.

Tak jauh beda dengan yang diungkapkan Ergus ‘Oei’, penggawang tim Honda OEI Connection INK Federal Oil IRC, yang akan mengandalkan 2 pembalapnya dengan besutan Honda CBR 250R, yakni: Wahyu Widodo dan M Nurgianto.

“Tak hanya pengin jenjang yang lebih tinggi, namun agar bisa menguasi motor yang berteknologi injeksi. Pasalnya semua motor balap, nantinya pasti akan berteknologi injeksi. Nah dari sekarang kita mulai riset, agar tidak ketinggalan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ungkap Ergus. (otosport.co.id)