Kontingen
pegokart Indonesia sudah bertolak ke Al Ain, Uni Emirat Arab. Bukan untuk tamasya, namun mengikuti ajang grand final Rotax Max Challenge (21-26/11). Tiga pegokart Indonesia bertarung di Al Ain Raceway yang memiliki jarak 1,9 kilometer ini.Dua pegokart Indonesia, Aldino Asmasoebrata dan Ananda Julio Prost murni berangkat karena prestasi yang ditorehkan di Rotax Max Challenge Indonesia. Aldino sebenarnya posisi 4 umum di kelas Senior Max, namun tetap berangkat karena posisi 1 dan 2 tak bisa turut serta. Sedang Julio Prost menjadi juara umum di kelas Junior Max dengan pertarungan yang tak bisa dibilang mudah.
Menariknya, event ini merupakan kesempatan pertama bagi dua pegokart ini bertarung di ajang grand final. Julio memiliki target untuk bisa sampai 3 besar. “Kompetisi pasti sengit tapi saya akan berusaha sebaik mungkin,” ucap pegokart asal Kalimantan Barat ini. Target yang terlalu muluk ingin dicapai oleh Aldino. Bagi mahasiswa di salah universitas di Bandung, Jabar ini masuk final sudah menjadi suatu kebanggaan.
Berbeda dengan Aldino dan Julio, Senna S Noor juga akan berangkat ke Al Ain. Namun keberangkatannya karena menjadi juara di ajang Asian Max Challenge (AMC). Senna juga peraih posisi 3 umum di RMCI kelas Senior Max.Baginya, maju ke grand final bukan kali pertama. Meski demikian target juga tak muluk. “Persaingan jauh diatas Indonesia dan Asia. Grand final sangat ketat. Saya hanya berharap masuk final, syukur-syukur bisa nyodok,” jujurnya.
Oke Junjunan, distributor Rotax Max di Indonesia menyebut target yang ingin dicapai sebenarnya tak terlalu muluk dan sangat mungkin dicapai. “Sejak tahun 2000 kita selalu kirim ke grand final dan hasilnya bagus terus. Mudah-mudahan kali ini juga demikian,” harapnya. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR