Dibanding balap mobil turing atau motor, ikatan sponsorship yang terjadlin di gokart relatif tak banyak. Jika ada, jumlahnya pun tak besar dan umumnya peserta masih mengandalkan kocek sendiri.
Melihat hal ini, Aswin Bahar, pembalap gaek yang kini instruktur sekolah gokart mengungkapkan analisisnya. "Orang awam enggak senang lihat gokart. Karena dianggap miniatur formula. Kecuali ada saudara yang ikut, baru mereka semangat," ulasnya di sirkuit gokart Sentul (17/7).
Ia lantas menyebut, pihak-pihak yang terlibat seperti orang tua perlu diyakinkan bahwa balap ini bukan hanya aman tapi juga bisa menuai prestasi. "Dengan begitu orang tua bisa semangat mengeluarkan uang untuk balapan anaknya," tutur Aswin. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR