Namun sang Kodok 1641 yang merupakan Beetle satu-satunya di event ini belum mau melompat cepat di kelas Street (11,001-12 detik). Padahal, Ari, sapaan akrabnya, pede bakal kompetitif lantaran Si Beetle sudah dibekali karburator two barrels, beda dibanding saat di Sentul yang wajib pakai karbu standar.
Saat turun di heat pertama, sang Kodok sudah dinyatakan out lantaran lebih lambat dari batas atas waktu yang ditentukan, (12,084 detik dari mestinya 12 detik). "Reaksi pindah giginya mesti lebih cepat dibanding di turing, saya masih harus latihan lagi, hehehe," aku pembalap tim Javo Racing Team ini. Ya, jangan menyerah bos! (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR