Ambalat merupakan gokart bermesin motor Kanzen 110 cc yang diperuntukkan pegokart sekelas cadet. Sedangkan Bromo bermesin universal dari Honda, biasa dipakai untuk genset, untuk pegokart sekelas senior.
Namun kedua produk ini ditujukan untuk rental gokart, bukan buat balap. Sebab bahan yang digunakan masih STKM 11A, tubing yang biasa dipakai untuk sasis motor.
Dalam sebulan, Anto menghasilkan rata-rata 5 sampai 10 unit, tergantung pesanan. Pembelinya tersebar di Tanah Air dari Sumatera hingga Papua.
Adapun harganya dipatok antara Rp 22-34 juta. “Saat ini kecepatan produksi masih lama, cenderung seni,” aku pria asal Jombang ini di Sentul, Jabar (24/4).
Namun ke depannya, Anto akan merambah ke produksi gokart untuk kompetisi. Mengingat, peralatan bending, welding, mesin CNC dan perangkat assembling lainnya sudah dimiliki. Tinggal mengembangkan produk sesuai spek balap. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR