Kejuaraan
nasional slalom, tahun ini kembali hanya diikuti 1 tim lansiran ATPM (agen tunggal pemegang merek). Padahal musim kompetisi 2010, terdapat 2 ATPM berjibaku di dalamnya. Kemana ATPM lainnya?Kemeriahan dan status kejuaraan nasional yang disandang oleh slalom belum bisa menarik sebagian besar ATPM untuk turut serta di dalamnya. Musim kompetisi 2011 ini, praktis hanya Toyota Team Indonesia (TTI) saja yang merupakan tim pabrikan. Menurut Memet Djumhana, manajer TTI, formasi para peslalom didalamnya tidak ada yang berubah, hanya saja target yang lebih tinggi dipompakan kepada para peslalomnya.
Berarti tim yang mengandalkan 2 unit Toyota Yaris ini berisi Anggana OHP, Herry Kohar, Demas Agil dan Alinka Hardianti. Selain Alinka yang masih berkategori pemula, ketiga rekan timnya tersebut berkategori seeded A. "Target tim untuk mencapai prestasi setinggi-tingginya, tapi kita tetap realistis. Sekarang banyak peslalom baru, dan bagus-bagus," seru Memet.
Sementara, bagi Alinka sendiri memiliki target untuk menjuarai kelas wanita di setiap serinya. Hal ini rasanya tak sulit untuk direalisasikan bagi puteri tokoh slalom Indonesia, Didi Hardianto. Meski demikian, dirinya tak mau sesumbar dengan menyebut kalau saat ini semakin banyak peserta kelas wanita dan memiliki performa yang terus meningkat.
Sayang, bertahannya TTI di kancah slalom nasional tak diikuti seterunya. ATPM Honda menarik diri mulai tahun ini. Dikatakan oleh Alvin Bahar, peslalomnya, Honda masih terkonsentrasi di ajang balap mobil turing. "Pas kita terima kalender slalom dan cocokkan dengan mobil turing, ternyata ada bentrok sebanyak 2 seri. Keputusannya, kita mundur dari slalom," serunya.
Hal Honda menarik diri dari slalom jika ternyata bentrok dengan balap mobil turing sebanyak 2 seri memang sudah diucapkan Alvin sejak 2010. Akhirnya, mobil yang dipakai untuk slalom ditarik dan dijadikan mobil ke-2 di balap mobil turing nasional. Padahal begitu banyak peslalom yang mengandalkan Honda Jazz untuk bertarung di kelas A, dan terbukti kompetitif. Sebenarnya Honda tetap bisa berkiprah di slalom dengan 'mengambil' peslalom pengguna Jazz, sedang Alvin tetap konsentrasi di balap mobil turing.
Dari ATPM pabrikan mobil Cina, rencana Geely masuk ke ajang slalom juga akhirnya dinyatakan batal. "Sepertinya memang pihak penyelenggara yang tidak membolehkan. Kalau secara unit, kita memang ada,” sebut Achmad Budi Pramono, direktur utama PT Geely Mobil Indonesia. Ditambahkan, kalau tak menutup kemungkinan Geely akan buat aktivitas motorsport sendiri. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR