|
Jakarta - Musim kompetisi 2011 penonton dan penggemar balap akan disegarkan pandangannya. Ini karena Lotus akan coba ikut bergabung di balap mobil.
Predikat Lotus sebagai mobil sport yang menggiring PT EuroSports Auto sebagai penjual resmi mobil Lotus di Indonesia menurunkan unitnya.
Meski menyatakan diri akan mulai ikut balap di Sirkuit Sentul, namun masih belum ditentukan kelas yang akan diikuti.
"Kita akan lihat bobot event tersebut. Sudah ada masukan ikut di time attack, super touring atau lainnya. Terpenting, 2011 Lotus akan mulai memposisikan diri untuk ikut dalam beberapa balap," seru Endy Kusumo, chief operation officer PT EuroSports Auto.
Menurut pria yang saat dihubungi berada di Eropa, dasar Lotus ikut balap yakni supaya menarik insan otomotif terutama penggemar balap. Lotus identik dengan balap dan keikutsertaannya akan menunjukkan posisi serta kemampuan mobil sebenarnya.
Di tahun pertama dan masih dalam tahap penjajakan, Lotus tidak memasang target kemenangan dalam musim kompetisi 2011 ini. Turut meramaikan balap dan sebagai ajang unjuk kemampuan diri sudah merupakan hal yang cukup bagi Lotus.
Sayang, meski sudah mengumumkan keikutsertaannya di ajang balap nasional, tapi Endy masih menyimpan rapi nama pembalap yang akan ditunjuk. Meski begitu mobil yang akan dipakai sudah dipastikan, yakni Lotus Elise SC.
Mobil ini menggunakan mesin Toyota berkode 2ZZ-GE berkapasitas 1.800 cc. Berpenggerak belakang dengan posisi mesin di tengah. Kombinasi ini jamak ada di mobil-mobil sport, dimaksudkan supaya memiliki keseimbangan yang baik. Selain itu untuk memberi beban di roda belakang, sehingga ketika akselerasi bagian pantat tidak terlalu liar.
Mesin di klaim enteng karena berbahan full aluminium. Mampu menelurkan tenaga sebesar 220 dk berkat bantuan supercharger. Tenaga ini mampu melecutkan mobil berbobot sekitar 870 kg ini dalam waktu 4,6 detik untuk mencapai 100 km/jam dari keadaan diam. Kecepatan maksimal 233 km/jam.
Tak hanya dari segi mesin saja, Lotus SC ini juga unggul dari sisi suspensi. Maklum saja namanya juga mobil sport, tentu memiliki rancangan suspensi yang mampu bekerja baik di trek. Selain itu, mobil yang sudah pernah dicoba keliling Sirkuit Sentul dan menorehkan waktu sekitar 1,45 detik/lap ini memiliki 6 percepatan.
Melihat tenaga, teknologi yang ada dan waktu tempuh, Lotus lebih cocok untuk bermain di kelas supercar. Pasalnya dalam regulasi balap mobil kelas super touring tidak dibenarkan mobil menggunakan supercharged. Sedangkan di kelas supercar modifikasi lebih bebas.
Jika benar Lotus turun di supercar, berarti Robert Paul yang menggunakan Nissan Primera dan selalu mendominasi lomba mendapat lawan yang serius. Harusnya, dengan keikutsertaan Lotus mampu memancing sport car lainnya untuk ikut berjibaku di trek Sentul.
Tidak main-main rasanya PT EuroSports Auto menurunkan Lotus untuk balap. Pasalnya, demi mempersiapkan mobil ini, beberapa mekanik mendapat training khusus dari pihak Lotus pusat. "Jadi supaya tak terlalu buang dana, kita berdayakan mekanik yang ada di Indonesia," seru Endy lagi.
Tidak hanya dari mekanik, cermin serius tersebut terlihat dari izin yang diberikan oleh pihak pusat. Menurut Endy, dalam balap pun, semua hal akan dilaporkan kepada Lotus pusat. (otosport.otomotifnet.com)
Predikat Lotus sebagai mobil sport yang menggiring PT EuroSports Auto sebagai penjual resmi mobil Lotus di Indonesia menurunkan unitnya.
Meski menyatakan diri akan mulai ikut balap di Sirkuit Sentul, namun masih belum ditentukan kelas yang akan diikuti.
"Kita akan lihat bobot event tersebut. Sudah ada masukan ikut di time attack, super touring atau lainnya. Terpenting, 2011 Lotus akan mulai memposisikan diri untuk ikut dalam beberapa balap," seru Endy Kusumo, chief operation officer PT EuroSports Auto.
Menurut pria yang saat dihubungi berada di Eropa, dasar Lotus ikut balap yakni supaya menarik insan otomotif terutama penggemar balap. Lotus identik dengan balap dan keikutsertaannya akan menunjukkan posisi serta kemampuan mobil sebenarnya.
Di tahun pertama dan masih dalam tahap penjajakan, Lotus tidak memasang target kemenangan dalam musim kompetisi 2011 ini. Turut meramaikan balap dan sebagai ajang unjuk kemampuan diri sudah merupakan hal yang cukup bagi Lotus.
Sayang, meski sudah mengumumkan keikutsertaannya di ajang balap nasional, tapi Endy masih menyimpan rapi nama pembalap yang akan ditunjuk. Meski begitu mobil yang akan dipakai sudah dipastikan, yakni Lotus Elise SC.
Mobil ini menggunakan mesin Toyota berkode 2ZZ-GE berkapasitas 1.800 cc. Berpenggerak belakang dengan posisi mesin di tengah. Kombinasi ini jamak ada di mobil-mobil sport, dimaksudkan supaya memiliki keseimbangan yang baik. Selain itu untuk memberi beban di roda belakang, sehingga ketika akselerasi bagian pantat tidak terlalu liar.
Mesin di klaim enteng karena berbahan full aluminium. Mampu menelurkan tenaga sebesar 220 dk berkat bantuan supercharger. Tenaga ini mampu melecutkan mobil berbobot sekitar 870 kg ini dalam waktu 4,6 detik untuk mencapai 100 km/jam dari keadaan diam. Kecepatan maksimal 233 km/jam.
Tak hanya dari segi mesin saja, Lotus SC ini juga unggul dari sisi suspensi. Maklum saja namanya juga mobil sport, tentu memiliki rancangan suspensi yang mampu bekerja baik di trek. Selain itu, mobil yang sudah pernah dicoba keliling Sirkuit Sentul dan menorehkan waktu sekitar 1,45 detik/lap ini memiliki 6 percepatan.
Melihat tenaga, teknologi yang ada dan waktu tempuh, Lotus lebih cocok untuk bermain di kelas supercar. Pasalnya dalam regulasi balap mobil kelas super touring tidak dibenarkan mobil menggunakan supercharged. Sedangkan di kelas supercar modifikasi lebih bebas.
Jika benar Lotus turun di supercar, berarti Robert Paul yang menggunakan Nissan Primera dan selalu mendominasi lomba mendapat lawan yang serius. Harusnya, dengan keikutsertaan Lotus mampu memancing sport car lainnya untuk ikut berjibaku di trek Sentul.
Tidak main-main rasanya PT EuroSports Auto menurunkan Lotus untuk balap. Pasalnya, demi mempersiapkan mobil ini, beberapa mekanik mendapat training khusus dari pihak Lotus pusat. "Jadi supaya tak terlalu buang dana, kita berdayakan mekanik yang ada di Indonesia," seru Endy lagi.
Tidak hanya dari mekanik, cermin serius tersebut terlihat dari izin yang diberikan oleh pihak pusat. Menurut Endy, dalam balap pun, semua hal akan dilaporkan kepada Lotus pusat. (otosport.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR