Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Trek Pendek Bikin Bosan Peslalom

Editor - Sabtu, 31 Juli 2010 | 14:26 WIB
No caption
No credit
No caption

OTOMOTIFNET - Tidak bisa dipungkiri kalau kembali bergairahnya slalom saat ini karena formula trek yang dibuat lebih mudah. Saat seri 4 kejurnas Djarum Black Night Slalom yang dilangsungkan di lapangan Brawijaya, Surabaya tercatat sebanyak 152 starter ikut ambil bagian. Namun di sisi lain, peserta menginginkan tantangan lebih di trek.

Saat ini trek/soal yang harus ditempuh oleh para slalom dinilai lebih mudah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dipakai untuk memancing datangnya para pemula dan pemain baru. Terbukti, langkah yang ditempuh mampu menarik simpati para pemula dan pemain baru.

Terlebih 2 tahun belakangan ini. Selama penyelenggaraan 2 tahun ini, penyelesaian trek/soal selalu bermain di angka 30-40 detik.

Ternyata, penyelesaian trek yang kurang dari 1 menit tersebut dirasa tak lagi menantang. "Kalau gue saran sih mending dibuat waktu tempuh yang lebih lama. Toh sekarang misi untuk mengumpulkan pemula dan pemain baru sudah tercapai. Selain itu, supaya pemula juga ada tantangannya," ucap Adrianza Yunial dari tim Achilles Top 1 Slalom Team (ATST).

Hal senada juga diungkapkan oleh Valentino Ratulangi, rekan satu tim Anza, panggilan Adrianza. Menurut pengidola David Beckham ini, kalau waktu tempuh dibuat lama, tak hanya didominasi skill saja, tapi daya ingat seseorang juga diuji. "Tidak mudah menghafalkan soal panjang," tambah pria humoris ini.

James Sanger, andalan tim Jangkar Miring menyebut harus hati-hati jika ingin memanjangkan waktu tempuh dan tantangan. "Sebenarnya bisa saja dibuat seperti slalom tempo dulu, tapi tetap harus ada beberapa hal yang dihilangkan. Mundur sepertinya harus dihilangkan," seru Cici, panggilan James Sanger.

Dihilangkannya mundur karena sebaiknya arah slalom yang ada juga menuju event internasional, gymkhana. "Supaya bibit-bibit yang ada, jika ingin ke event tersebut tak lagi kagok," tambahnya.

Tidak hanya peslalom seeded A dan B saja yang ingin tantangan lebih, namun pemula juga demikian. "Kalau waktu tempuh ditambah menarik juga tuh. Trek yang sekarang memang bisa dibilang bosan. Tapi jangan sampai pemanjangan trek justru mematikan pemula," seru Alinka Hardianti, pemula dari Toyota Team Indonesia (TTI).

Bukan hal mudah memanjangkan waktu tempuh. "Kita terbentur pada waktu penyelenggaraan dan patokan slalom yang ada," jujur Tonny Yanuar, pembuat trek.

Wajar, karena jika dipanjangkan, berarti waktu selesai penyelenggaraan akan semakin mundur. Sedang rintangan yang harus ada sesuai patokan yakni bulatan kecil, sedang dan besar serta angka 8.

Usulan pemanjangan waktu tempuh mungkin baru bisa dijalankan tahun depan.

Umum


1. James Sanger
Honda Jazz
36,19
2. M.Hermawan
Honda Jazz 37,36
3. Andri SA
Honda Jazz 37,47
A1


1. James Sanger
Honda Jazz 1.18,80
2. Herry Agung
Honda Jazz 1.18,94
3. Anggana OHP
Toyota Yaris
1.19,08
A2


1. M.Bara Putra
Daihatsu Sirion
1.27,91
2. Luthpi NF
Daihatsu Sirion 1.31,41
3.Putu Indra
Daihatsu Sirion 1.31,70
A3


1. Ananto
Daihatsu Ceria 1.27,91
2. Putu Indra
Daihatsu Ceria
1.28,21
3. Dyas BOP
KIA Picanto
1.28,72
F


1. M.Hermawan
Toyota Yaris
38,81
2. Anggana OHP
Toyota Yaris 39,47
3. Toni Utomo
Honda Jazz 40,05
Seeded B


1. Ananto S
Honda Jazz 1.19,37
2. HM RIhan Variza
Honda Jazz 1.19,91
3. Ananda Putranto
Mazda2
1.21,30
Pemula


1. Ipung
Honda Jazz 1.20,10
2. HM Nicholas
Honda Jazz 1.20,29
3. M.Bara Putra P
Honda Jazz 1.21,30
Tim


1. HRVRT BGM-HBM

3.58,70
2. Clickz Repsol Team

3.59,47
3. Jatim Slalom Team

4.01,84

Penulis/Foto: Toncil / Toncil

Editor : Editor

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa