| Foto : Wieck Media Services |
OTOMOTIFNET - Menyusul kekalahan yang diterima berturut-turut sejak seri awal dan hanya meraih kemenangan dua kali, pabrikan berlambang biru oval alias Ford, kini tengah merancang strategi untuk bisa kembali menunjukkan taringnya di ajang World Rally Championship (WRC) pada seri Bulgaria, Juli mendatang.
Dengan menggembleng pereli andalan mereka, yakni Mikko Hirvonen dan Jari-Matti Latvala, Ford akan mengadakan serangkaian test dalam sebulan terakhir ini. Tentu tujuannya untuk bisa meningkatkan kecepatan pada mobil Ford RS WRC, sekaligus uji coba trek beraspal.
Bos besar tim Ford, Malcolm Willson, menyatakan, “Kami akan mengadakan pengujian secara intensif, terutama dengan trek beraspal. Ini juga sebagai pelajaran dari reli di Portugal kemarin.”
Dengan selisih 26 poin dari pimpinan klasemen konstruktor, Citroen, memang sangatlah berat bagi Ford untuk memperkecil jarak. Selain itu pula kesalahan yang dilakukan oleh Latvala kemarin saat SS ke 13, di hari kedua, membuat semua kru tim BP Ford Abu Dhabi kecewa.
Sementara itu, kekecewaan pun sempat terlontar dari mulut pimpinan Motorsport Ford Eropa, Gerrard Quinn, terlebih kekecewaannya ditujukan kepada kru Ford di ajang WRC.
“Menurut saya selama musim ini Ford tidak bekerja dengan baik, entah bagaimana kami bisa menunjukkan performa terbaik kami,” kesal Quinn.
Tim Ford sendiri baru dua kali meraih kemenangan, satu seri oleh Hirvonen di seri pembuka Swedia, dan satu lagi diambil oleh Jari-Matti Latvala pada seri New Zealand. Dengan hasil ini, hanya ada satu cara untuk tim Ford, yaitu harus terus melakukan uji coba di berbagai trek.
Penulis : Heru
| Editor | : | Editor |
KOMENTAR