Fitur ini sangat berguna ketika berkendara di kemacetan atau ketika berhenti di lampu merah. Agar tidak membuang banyak bahan bakar, mesin secara otomatis dimatikan saat berhenti sejenak dan bisa menyala kembali ketika selongsong gas diputar.
Klaim dari PT Astra Honda Motor, konsumsi bahan bakarnya bisa menjadi lebih efisien hingga 7 persen. Hasil pengetesan internal Honda dengan metode ECE R40, didapat konsumsi bahan bakar hingga 55,8 km/liter. Lebih hemat dari Vario Techno 125 tanpa ISS yang hanya 52,1 km/liter.
Melihat manfaat ini sudah semestinya, fitur idling stop system diterapkan pada semua matik Honda dikemudian hari. "Ya sangat mungkin untuk diterapkan di model-model yang lain," buka Head of Corporate Communication PT AHM, Kristanto.
"Masih terus kami pelajari, dan tentunya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat," jelas pria berkacamata ini. Pada prinsipnya, pihak PT AHM mengaku, aplikasi teknologi ini di model-model lain sangat memungkinkan, namun harus diikuti dengan penambahan komponen.
"Yang pasti harus sudah menggunakan ACG Starter, lalu Engine Control Modul (ECM) pasti berubah serta beberapa sensornya juga berbeda," rinci Sarwono Edhi, Technical Training Development PT AHM.
Jadi enggak sabar! (motorplus-online.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR