Hal ini diungkapkan langsung direksi PT Astra Honda Motor (AHM) di sela peluncuran Vario 125 CBS Idling Stop kemarin (20/3). "Ya, ini semacam syukuran atas keberhasilan kita di samping meluncurkan Vario 125 terbaru,” jelas Johanes Loman, Executive Vice President Director PT AHM.
Di awal 2013 ini, pada Januari-Februari Honda mengklaim sudah menjual 571.814 unit atau menguasai 65 persen pangsa pasar sepeda motor injeksi nasional yang mencapai 880.462 unit.
Pencapaian ini terus meningkat dari tahun ketahun, bahkan bila dibandingkan dengan awal deklarasi injeksi Honda pada November 2011 silam peningkatannya cukup signifikan.
"Sejak November 2011 hingga bulan Februari 2013, penjualan sepeda motor injeksi Honda meningkat hingga 2053,3 persen. Jumlah model injeksi yang kita luncurkan juga semakin banyak kini totalnya ada 10 model," jelas A Indraputera, GM Marketing Planning and Analysis PT AHM.
10 model yang dimaksud adalah CBR 250R, CBR 150R, CB 150R StreetFire, PCX150, Verza 150, Supra X 125 Helm in PGM-FI, Vario 125 PGM-FI, Spacy FI, BeAT FI dan New Scoopy FI.
Ketika ditanya apa kiat dari kesuksesannya ini, Johanes Loman pun menjabarkan beberapa hal penting yang menjadi kuncinya. "Pertama produk, lalu kesiapan jaringan after sales dan edukasi yang berjalan dengan baik," jelasnya.
Khusus kesiapan after sales-nya, Honda menyiapkan 3.700 bengkel resmi dengan 19.000 mekanik terlatih dan berpenglaman. "Kami juga melatih 11.000 bengkel umum untuk teknologi injeksi,” beber Loman. (motorplus-online.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR