OTOMOTIFNET - Skutik Suzuki sobat sudah bore-up, tapi kurang puas? Mau mantap, sekalian lakukan stroke-up (SU). Jika bore-up (BU) hanya menaikkan ukuran diameter piston, SU berarti menaikkan langkah piston. Otomatis volume pun meningkat.
“Biasanya dilakukan karena BU saja kurang puas, makanya saya sarankan SU,” terang Riyanto, dari GG Motor, di Cirendeu, Ciputat, Tangerang. Bicara BU harian pada skutik Suzuki, menurut Heri Gembel, sapaan akrab Riyanto, memang terbatas.
| Posisi big end digeser keluar, sehingga langkah piston makin panjang |
Setang piston Yamaha RX-Z, big en kecil, laris untuk stroke-up extreme | Setang piston Smash, cocok bagi yang enggak mau nambah paking |
“Maksimal 58 mm,” tuturnya. Jika lebih dari itu, dengan tanpa pengelasan ulang blok, maka rawan oli meler. Artinya kalau dihitung isi silinder hanya 145,8 cc.
Balik ke SU, caranya dengan menggeser lebih keluar posisi big end setang piston di daun kruk as. Sehingga posisi piston saat TMA makin keluar, sedang saat TMB makin mendem. Sebenarnya bisa dengan pen SU aftermarket, sayang sampai saat ini untuk skutik Suzuki belum tersedia.
Karakter mesin setelah di-SU akan berubah, paling utama torsi di putaran bawah akan jauh lebih meningkat. Betot gas sedikit motor langsung ngacir. Tentu saja konsumsi bensin bisa lebih dihemat.
Proses SU ada beberapa cara. Paling jamak tetap menggunakan setang piston standar. Triknya, lubang asli di kruk as ditutup, lalu dibubut ulang dengan posisi lebih keluar.
Menurut Heri Gembel paling maksimal keluar 3 mm, atau total stroke naik jadi 6 mm. Kekurangannya dari langkah ini, blok mesti ditambah paking tebal dari aluminium, agar saat TMA piston tak keluar dan mentok head.
Makanya hadir cara kedua, yaitu menggunakan milik motor lain yang diameter big end sama, namun setang lebih pendek. “Pakai milik Suzuki Smash, bisa naik 6-10 mm tanpa tambah paking,” ujar mekanik yang punya bengkel di Jl. Cirendeu Raya No.35, Ciputat, Tangerang.
Menurut mekanik yang masih lajang ini, dua cara di atas biayanya hanya sekitar Rp 1 juta. “Sudah termasuk ongkos bongkar pasang,” lanjutnya.
Kurang puas dengan kenaikan 10 mm? Ada satu cara lagi yang bisa ditempuh, menggunakan setang piston milik motor 2 langkah. Paling terkenal punya Yamaha RX-Z.
Stroke bisa naik hingga 14 mm (geser ke luar 7 mm)! Berarti langkahnya jadi 69,2 mm, dan jika dikombinasi dengan piston 58 mm, volume jadi 182,7 cc! Ongkosnya berkisar Rp 1,5 juta.
Kenapa kenaikan bisa lebih ekstrem? Karena big end milik motor 2 langkah kecil, sehingga pemasangan pada kruk as bisa lebih keluar. Ada satu lagi kelebihannya, “Pen piston dilengkapi laher bambu, sehingga jauh lebih awet karena gesekan minim,” terang Hawadis, mekanik dari HDS Motor di Tanjung Priok, Jakut yang sering menggunakan setang piston RX-Z untuk tunggangan drag.
GG Motor: 021-95700657
HDS Motor: 021-4309388
Penulis/Foto: Aant / Aant
Editor | : | Editor |
KOMENTAR