OTOMOTIFNET - Alangkah kagetnya Amir, sebut saja begitu, saat mendapati Honda Tiger-nya ngeluarin asap. Bukan asap dari lubang knalpot, tetapi berada persis di bawah tangki bahan bakarnya. Waduh! Tentu ini bikin karyawan swasta itu pun panik.
Memang, gejala ini sebenarnya sudah mulai terasa, tiap kali berkendara di malam hari, sesaat sebelum jalan, sempat tercium bau hangus. “Mungkin ada orang bakar sampah,” pikirnya. Tentu saat melaju baunya tak sampai ke hidungnya lagi. Sampai, suatu malam ia terpaksa berhenti karena mendapati asap mengepul dari balik tangkinya.
. | Soket kelistrikan, mesti terhubung rapat |
Sepul kawat 'segar' arus listrik lebih lancar | Kabel bodi, lama kelamaan bisa getas |
Selidik punya selidik, ternyata sumber hangus ada di kabel pengisian. Dari sepul ke bagian kelistrikan lainnya. Terlihat bagian soketnya gosong. Kenapa bisa gitu? Dari bentuknya terlihat bagian kontaknya merapat satu sama lain.
Hal ini disebabkan posisi antarterminal kabelnya berdekatan dan ketika sambungannya longgar, tentu akan timbul lompatan bunga api. Lama kelamaan tentu akan melelehkan plastik rumah terminalnya. Akhirnya kedua kutub pun berhubungan dan membuat hubungan pendek kedua arusnya.
Maklum, kan sudah dipakai beberapa lama dan kondisi ini berjalan terus, maka terjadilah kondisi ini. “Kalo sudah begini kudu ganti soket lebih besar,” ungkap Sutrisno, dari Jawa Motor di kawasan Paal Tujuh, Jakbar.
Tentu setelah mengganti kabel-kabel yang gosong. Tujuannya agar kondisi seperti tadi tidak terulang lagi. Sebenarnya ada kiat untuk tunggangan di atas 5 tahun, untuk memeriksa kondisi kabel bodi, soket-soket serta beberapa peranti kelistrikan lain. Jika masih dalam kondisi baik, tentunya harus menjaga konektor atau soket-soketnya.
Perhatikan ikatan konektornya, jangan sampai longgar, goyang-goyangkan soketnya, lantas jika longgar rapatkan soket menggunakan obeng kecil agar jepitannya makin rapat. Begitu pun sambungan kabelnya jangan sampai serabut-serabutnya ada yang lepas. Jika ada, segera gunting saja serabutnya.
Tetapi ada juga yang mungkin luput dari perawatan sehari-hari. Karena memang tidak bisa dijamah, seperti sepul. Karena pemakaian cukup lama, kemungkinan kualitasnya tidak sempurna lagi. Baiknya sepul ini pun diperiksa.
Jika lampu terlihat redup, atau kelengkapan yang berhubungan dengan kelistrikan lainnya juga kurang baik, kemungkinan sepul tidak memberikan arus listrik yang cukup ke aki. Salah satu caranya dengan menggulung ulang sepul menggunakan kawat sepul yang masih ‘segar’. “Dengan itu kondisi arus listrik akan lebih baik,” tutur Tris.
Jawa Motor: 0815-9981522
Penulis/Foto: Ben / Dok.Otomotif, Salim
Editor | : | Editor |
KOMENTAR