Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Perawatan Bebek Matik Honda Revo AT, Ternyata Simpel Dan Mudah

Editor - Kamis, 26 Agustus 2010 | 11:51 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

OTOMOTIFNET - Boleh dibilang, pendatang baru dari Honda: Honda Revo AT, sebagai ‘benda’ baru di dunia roda dua. Memang, dari bentuknya masih mirip motor bebek yang sudah wara-wiri puluhan tahun di Tanah Air.

Namun, teknologinya tentu sudah jauh berbeda dibanding para pendahulunya, terutama soal transmisi yang bebas ‘gigi persneling’ alias otomatik.

Banyak orang bertanya-tanya mengenai tunggangan ini, terutama soal perawatannya. Maklum saja, sebagai pendatang baru, banyak yang masih awam soal penggunaan teknologi injeksi pada mesinnya dan terutama transmisinya, karena berbeda dari transmisi yang digunakan skutik yang sudah lebih dulu beredar di sini.

No caption
No credit
No caption

Saluran udara ini mesti dijaga kondisinya
No caption
No credit
No caption

Sistem CVT pada Revo AT berbeda dengan skutik, lebih kompak dengan belt lebih kuat

Rantai perlu dirawat layaknya bebek

“Basis utamanya memang mirip motor bebek,” ungkap Jimmy dari Dunia Motor, bengkel resmi Honda di kawasan Kebayoran Lama, Jaksel. Seperti penggunaan mesin injeksi yang memang sudah juga diusung Honda Supra X 125 PGM-FI.

Menurutnya, perawatan motor injeksi ini relatif minim. “Apalagi soal injektornya, yang kalau pun perlu dibersihkan menggunakan injector cleaner, dilakukan dalam waktu cukup lama intervalnya, sekitar 5.000 km,” tuturnya.

Lainnya, sama seperti pada motor bebek, yaitu penggantian oli yang rutin serta perhatian pada drivetrain, seperti perawatan pada rantai.

Karena, meski menggunakan transmisi matik, Revo AT ini tak sama dengan skutik, yang tidak menggunakan rantai. Pelumasan dan kekencangan rantainya mesti dijaga.

Soal mesinnya, memang tak berbeda jauh dengan bebek biasa. “Perawatannya sama dengan bebek, seperti penggantian oli mesin teratur dengan tipe oli serupa dengan bebek,” ujar Handy Hariko, head of service training, PT Astra Honda Motor.

Tetapi, soal transmisi tentu tak sama dengan bebek biasa. “Pada waktu tertentu, perlu diperiksa bagian roller-nya untuk diservis,” ungkapnya. Diperkirakan ini pun dilakukan dalam jangka waktu lama, sekitar 40.000 km.

“Begitu pun belt CVT-nya perlu diperiksa untuk diservis,” kata Handy. Memang, belt CVT yang digunakan pada Revo AT, tak sama dengan skutik. Sabuk ini dibuat dari bahan yang lebih tahan lama. Begitu pun konstruksinya, diberi sistem pendingin yang membuat ruang CVT memiliki suhu lebih stabil.

Sistem pendingin ini memiliki corong udara masuk dan keluar. Nah, perlu diperhatikan corong ini, sebaiknya dijaga kondisinya, agar tidak sobek. “Sebab, corong ini dibuat tinggi agar bisa mencegah air masuk ketika melewati genangan air,” jelasnya.

Jadi, kalau terjadi kebocoran di bawahnya, tentu fungsi utamanya pun berubah, sebaiknya jaga kondisi corong dan kekencangan klem pengikatnya.

Cukup simpel dan minim perawatan bukan?

 Penulis/Foto: Ben / Aant

Editor : Editor

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa