OTOMOTIFNET - Sebut saja Ragil Lanang Gumilang. Salah satu pembesut Kawasaki KLX 150 yang berprofesi sebagai mekanik ini, doyan main tanah pakai besutannya tersebut. Alhasil tampilan kotor, penuh lumpur di sekujur motor kesayangannya sudah jadi pemandangan yang biasa
“Gue emang hobi main motor trail. Dan gue tahu betul risikonya dengan lumpur. Apalagi di bagian kaliper rem belakang, sering banget nempel tanah,” ujar mekanik Kebongce Motor (KM) yang ada di kawasan Jaksel ini.
Gbr 1 | Gbr 2 |
Nah kotoran tadi bukan gak menimbulkan masalah, lo! Lumpur dapat membuat kerja rem enggak maksimal. Terlebih bisa bikin rem blong atau malah macet. Wajar, sebab tanpa pelindung, lumpur dapat menyelinap ke sela-sela kaliper rem.
Nah buat yang doyan main tanah kaya Ragil pakai KLX 150, pria berbadan kurus ini punya solusinya! “Bikin aja tameng kaliper dengan memakai pelat supaya kinerja peranti penghenti laju tetap terjaga. Intinya, kotoran jadi gak gampang masuk ke dalam kaliper tadi,” urainya.
Nah untuk langkah pengerjaan enggak terlalu repot! Pertama yang perlu disiapkan adalah pelat setebal 2 mm yang banyak tersedia di bengkel-bengkel knalpot. Harga per meter juga enggak mahal kok, yakni sekitar Rp 20 ribuan.
Gbr 3 | Gbr 4 |
Dari sini, ukur dulu panjang baut pegangan kaliper kiri dan kanan. Kemudian hitung juga tinggi dari baut dudukan ke ujung kaliper. Dari perhitungan tadi, maka didapat angka 13 cm dan 10 cm.
Gbr 5 |
Tahap selanjutnya, gambar pola dengan ukuran yang sudah didapat tadi pada pelat, menggunakan pensil (gbr.1). Pola gambar harus mengikuti konstruksi atau bentuk dari kaliper itu sendiri. Sudah? Tinggal kita potong pelat memanfaatkan gunting pemotong seng (gbr.2).
Selanjutnya, lubangi peranti itu, andalkan mata bor ukuran 10 mm (baut 12) (gbr.3). Untuk pemasangan pelat tersebut harus dipasang agak jauh dari kaliper. Untuk itu, panjang baut yang dipakai yakni ukuran 8 cm dengan panjang bos 5 cm (gbr.4).
Nah sekarang tinggal rakit semua bagian jadi satu kesatuan (gbr.5). Oh ya, agar lebih terlihat eye catching, cat pelat tersebut dengan warna senada bodi atau warna-warna kontras seperti merah.
Gil, ayo kita main lumpur lagi!
Penulis/Foto: Atenx / Atenx
Editor | : | Editor |
KOMENTAR