Part Bodi PnP Minerva Meggeli 250 R

OTOMOTIFNET - Bawaan pabrik, Minerva Megelli 250 R sudah mengusung konsep full fairing nan sporti sesuai keinginan pasar. Namun bagi beberapa rider, hal ini masih bisa dimaksimalin lagi dengan menambahkan maupun mengganti bodi kit pada bagian tertentu dengan model lain.

Contohnya yang sudah banyak dilirik adalah pemasangan bodi belakang custom dengan model jok single seater, pemasangan kondom tangki, penggantian sepatbor depan dan masih banyak lagi.

No credit No caption	No credit No caption
No credit No caption

Peranti itu dari fiber dan tinggal pasang atau PNP (plug and play) tanpa harus rawat inap di bengkel. Biayanya juga tidak terlalu menguras dompet, kok. “Mau part apa saja, kita sudah komplet dan ready stock,” tawar Tito, dari Jiester Modified (JM) di Jl. Tanjung Duren Timur 5 No. 30, Jakbar.

Buritan
Bila motormania tertarik buntut model lain, ada beberapa produsen yang menawarkan desain bervariasi. Namun kalau cuma mau tampilan joknya model single seater, bisa pasang tutup jok model tunggal.

“Buntut bikinan kita sein-nya menyatu bodi, yakni ada di samping kiri-kanan, bawah jok belakang. Masalah warna, tersedia beragam pilihan, sesuai motor Anda,” ujar Pramono, karyawan Chips Motor (CM) di Jl. Pos Pengumben No.33C, Jakbar.

Kondom Tangki
Nah, bagi yang kepincut model tangki lebih gambot, kondom tangki ini juga tidak kalah menarik. Tanpa harus melepas tangki, part yang dijual di kisaran Rp 650-900 ribu ini bisa langsung dipasang membungkus wadah BBM orisinalnya.

“Cuma pakai dobel tape untuk menempelkannya pada tangki. Biar tidak mudah lepas, sebaiknya dobel tape dipasang merata di seluruh pinggir kondom tangki,” anjur Pramono.

Sepatbor
Lantaran ada beberapa rider yang mengaplikasi ban gambot, mau tak mau peranti ini mesti diganti dengan profil yang lebih lebar, agar ban tidak nyangkut. Di pasaran bisa ditebus dengan dana Rp 350 ribu–Rp 400 ribu.

“Baik sepatbor depan maupun kolong, sudah mulai banyak yang nyari. Terutama sepatbor kolong. Alhasil, bagian kolong belakang tak mudah kotor akibat cipratan air hujan maupun kotoran lain,” aku Tito.

Penulis/Foto:Banar / Banar