OTOMOTIFNET - Kelar meng-upgrade performa mesin seperti bore up, porting-polish, ganti knalpot dan lainnya, pastinya kalau dibarengi settingan mesin yang tepat akan bikin kemampuan mesin meningkat banyak. Kalau diukur pakai dynamometer, biasanya tenaga dan torsi naik. Atau paling gampang bisa dirasakan dari akselerasi maupun top speed.
Namun jika kedua faktor tersebut dianggap masih kurang, sektor berikutnya yang bisa dilirik adalah tansmisi. Misalnya dengan mengaplikasi close ratio atau bila perlu sekalian ganti transmisi 5-speed-nya (standar) pakai yang 6-speed. Lo, emang ada?
"Ada dong. Kalau pakai transmisi ini, akselerasi pasti akan meningkat karena perbandingan antar gigi lebih rapat, top speed juga naik karena ada gigi 6 yang lebih berat," beber Fidelis R. dari Fidel Motor Sport. Sangat cocok baik bagi yang suka berakselerasi cepat di jalanan perkotaan, maupun saat turing ke luar kota yang kerap memanjakan top speed.
Mekanik bengkel yang beralamat di Jl. Mindi Blok M No.33 Lagoa, Koja, Jakut ini kasih bocoran kalau rasio 6 speed tersebut berasal dari Yamaha R15. Motor sport berfairing ini beredar di India. Secara basis mesin sama dengan V-Ixion, makanya bisa dipasang dengan mudah tanpa ubahan apapun pada rasio maupun crank case-nya.
Ada dua perbedaan utama antara rasio milik R15 dengan V-Ixion. Gigi 3 perbandingannya lebih rapat, baik terhadap gigi 2 maupun gigi 4-nya. Sehingga akselerasi dijamin bakal lebih cepat. Lalu pada gigi keenam, perbandingannya lebih overdrive, yang bisa berdampak meningkatnya pencapaian top speed. "Sedang gigi 1,2,4,5 sama dengan bawaan V-Ixion," lanjutnya.
Mari kita simak perbandingannya, bawaan V-Ixion gigi I = 34/12 (2,833), II = 30/16 (1,875), III = 30/21 (1,429), IV = 24/21 (1,143) dan V = 22/23 (0,957). Nah, sedang milik R15 gigi III = 30/22 (1,364) dan tambahan gigi VI = 21/25 (0,84).
Kendati hanya beda di gigi 3 dan tambahan gigi ke-6, namun pemasangan mesti satu set, karena ada perbedaaan dimensi. "Satu lagi, botol pemindah giginya (shift drum) juga mesti diganti," terang salah satu spesialis V-Ixion yang juga mantan mekanik bengkel resmi.
Jika rasio sudah terpasang, masih kata Fidel, sapaannya, penyesuaian mesti dilakukan pada rasio gir depan belakang. "Dari 41/14 diperingan jadi 44/13, agar baik akselerasi maupun top speed naik. Kalau tak diperingan, maka gigi 6 tak akan terpakai," sarannya.
Karena satu set, dan merupakan part asli, tak heran harganya cukup mahal, mencapai Rp 4 juta. Jika barang sedang kosong pemesanan bisa memakan waktu hingga 3 bulan.
"Oh iya, sebaiknya memang diaplikasi pada besutan yang sudah up-grade performa. Kalau pada mesin standar malah mubazir, karena gigi 6 terlalu overdrive," tutupnya.
Fidel Motor Sport: 0856-9805563 / 0813-14314279
Penulis/Foto: Aant / Yudi
Editor | : | Editor |
KOMENTAR