Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pasang Cakram Depan Bajaj XCD 125, Rem Pakem Dan Spidometer Berfungsi Normal

Editor - Selasa, 6 April 2010 | 08:53 WIB
No caption
No credit
No caption

OTOMOTIFNET - Rem depan motor jenis sport model teromol? Jadul ah, la wong motor jenis bebek saja hampir semua sudah mengadopsi sistem pengereman model cakram. "Selain itu, model teromol pengereman juga kalah menggigit dari cakram," aku Rizki, pada Bajaj XCD 125 lansiran 2008.

Agar tak tampak jadul dan jadi lebih mantap, Rizki hunting bengkel yang bisa upgrade rem teromol tunggangannya jadi model cakram. Beberapa info yang didapat, merujuknya ke bengkel Midnight di Jl. Brigjen Katamso No.9A, Slipi, Jakpus.

Dengan budget Rp 800 ribu, Rizki mengutarakan niatnya kepada Iswanto. "Ganti sistem pengereman, namun fungsi spidometer mesti tetap seperti bawaan pabrik," pesan Rizki pada Iswanto, si empunya bengkel (Iswanto). Maklum, yang sudah-sudah, kalo upgrade rem cakram depan di motor itu, spido malah gak berfungsi.

No caption
No credit
No caption

Gbr 1
No caption
No credit
No caption

Gbr 2
No caption
No credit
No caption

Gbr 3
No caption
No credit
No caption

Gbr 4

Order dari konsumennya, oleh mekanik yang akrab di sapa Anto ini diawali dengan ganti tabung sok depan. Bawaan XCD dipensiunkan dan punya Yamaha RX-King yang kemudian dipasang (gbr.1). "Alasannya, diameter yang sama-sama 30 mm," terangnya.

Tak hanya tabung sok yang bawaan RX-King. Cakram, kaliper, slang, master rem dan handel juga comot dari motor 2-Tak tersebut. "Dengan budget Rp 800 ribu, semua part yang dipasang  non-orisinal, lo," ujar Anto.


Gbr 5

Urusan pasang cakram, pada pelek standar XCD mesti dibikinkan braket custom. Bahannya dari dudukan cakram belakang Honda Supra X 125 (gbr.2).

"Biar pegangan disk brake makin kuat dan tak mudah goyang, bagian dalam teromol ditambah adaptor custom (gbr.3). Lalu dilubangi 4 titik, buat jalur mur baut pengikat antara cakram dan adaptor," urai bapak 1 anak ini.

Sesuai pesanan, spidometer mesti tetap berfungsi normal. Untuk itu, rumah kampas rem orisinal tetap dipakai.

"Itu karena sensor spidometer terletak pada bagian itu (gbr.4). Pemasangan ini ada penyesuaian, yakni perlu memapas kedua pegangan kampas rem (gbr.5)," tegas pria yang hanya butuh 2 hari buat pengerjaan order itu.

Lantas, tinggal dicoba deh. Pasti tampang XCD enggak jadul lagi, plus rem lebih pakem dan spidometer berfungsi normal. Mantaf Cuy!


Penulis/Foto: Banar / Banar

Editor : Editor

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa