OTOMOTIFNET - Kalau hidung meler gara-gara pilek, pasti obat anti-flu dan istirahat jadi kombinasi senjata yang bisa diandalan. Tapi kalau motor yang meler, bagaimana hayo? Seperti yang dialami Sugiantoro pada Yamaha Scorpio keluaran 2007 miliknya.
“Ada rembesan oli yang asalnya dari tutup setelan klep (gbr.1). Tidak banyak sih, tapi ya kalau sudah bercampur debu jadi bikin tampilan dekil deh, daerah sekitar situ,” ujar pria yang tinggal di Jl. Joe, Jaksel ini.
Menurut Muhamad Abidin, Technical Manager Service Division PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) hal tersebut akibat dari sudah berkurangnya fungsi karet yang ada pada tutup setelan klep (gbr.2). “Panas mesin yang membuat karet tersebut mesti cepat dipensiunkan,” tambahnya.
Gbr 1 | Gbr 2 |
Gbr 2 | Gbr 4 |
Nah solusi paling mudah untuk bikin si Pio (Scorpio) tidak meler lagi, tentu dengan mengganti karet tutup klep tersebut. Kelar? Weits, belum dong. Masih ada tips dan trik ala mekanik bengkel supaya umur pakai karet itu bisa maksimal.
Apa aja, sih? “Perangkat pendukung yang mesti disiapkan adalah sealer yang biasanya dipakai buat lem paking, lalu kunci ring atau pas ukuran 14,” terang Lusep, mekanik Kahanan Motor (KM) di Jagakarsa, Jaksel.
Cara aplikasinya juga mudah, pertama-tama buka dulu tutup klep dengan kunci ring atau pas ukuran 14 (gbr.3). Kemudian lepas karet yang ada di tutup klep tersebut.
Nah setelah itu, baru oleskan secara merata sealer pada coakan rumah karet tutup klep (gbr.4). Lalu diamkan sekitar 10 menit, untuk memastikan sealer tersebut kering.
“Jangan dipasang pada saat basah, soalnya fungsi pemberian sealer jadi berubah. Bukan lagi sebagai pengganjal karet, melainkan jadi perekat dan akan bikin masalah saat buka tutup klep nantinya,” tutur pria berambut lurus ini.
Nah kalau sudah dirasa cairan sealer sudah mengering, baru karet dipasang pada tutup klep (gbr.5). Paling akhir, pasang lagi penutup klep pada posisi semula.
Meler? No way!
Penulis/Foto: Oct / Dede
Editor | : | Editor |
KOMENTAR