OTOMOTIFNET - Pantat Yamaha Mio dan Nouvo goyang-goyang? Atau malah bergetar? Waspadai gejala ini dengan mencurigai ausnya komponen bushing karet yang menempel di mesin (gbr.1), atau laher yang sudah oblak di engine bracket (gbr.2). Tapi ingat keduanya punya gejala yang berbeda.
gbr.1 | gbr.2 |
“Kalau yang rusak bushing karetnya akan terasa bergetar di kaki pengendara. Ini karena fungsi karet meredam getaran jadi tidak maksimal lagi. Biasanya hal ini terjadi kalau karetnya sobek atau bahkan getas,” buka Adi Sutisna mekanik X Speed Matic di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan.
“Sedang bila masalah datang dari laher di engine bracket oblak maka gejalanya bukan bergetar tapi goyang,” lanjutnya. Ini yang bikin limbung saat menikung. Gerakan naik turun mesin yang sekaligus jadi lengan ayun tidak lancar tapi ada yang mengganjal karena laher rusak.
Umumnya rusaknya dua komponen ini lebih disebabkan karena faktor usia. Tapi kualitas jalan yang sering dilalui juga menjadi penyebab memperpendek usia laher dan karet bushing. “Kalau terlalu sering lewat jalan hancur atau melalui jalan berlubang tentunya akan lebih cepat rusak,” ungkap Adi yang jago ngoprek CVT ini.
“Kalau sudah begini langsung diganti saja. Harga karet bushing dijual Rp 10 ribuan satunya, sedang satu buah laher dijual Rp 30 ribuan,” ungkap Aksa dari Bengkel Yamaha Mulia Motor di kawasan Permata Hijau, Jakarta Barat.
Cara bongkar pasangnya sebenarnya mudah bagi bengkel atau yang punya alat traker khusus. Tapi kalau belum berpengalaman serahkan saja ke bengkel terdekat. “Kalau kita biasanya langsung diketok pakai palu,” tutup Adi.
Penulis/Foto: Popo
Editor | : | Editor |
KOMENTAR