gambar.1 | gambar.2 |
OTOMOTIFNET - Ibrahim biker asal Indramayu dan anggota klub Nouzer sebel bukan main gitu lihat mika lampu rem belakangnya pecah. Apalagi katanya kalau sengaja tidak dipasang dengan maksud tambil beda. Nah, cara ini yang mestinya ditindak. Tentu kalau nggak bisa lagi ditegur baik-baik.
Persoalannya, si pengendara yang begini ini nggak pernah tahu kalau bohlam lampu rem ukuran 18 watt/12v lagi ON bakal nyorot langsung muka Ibrahim sebagai pengendara di belakang (gbr. 1). Selain bikin silau mata, kalau tidak siap bisa nabrak atau malah ditabrak.
Sayang pencopotan mika lampu rem belakang yang berwarna merah ini lebih sering dilakukan pada motor baru. Itu lho, yang bentuk mika bagian luar dan dalamnya terpisah. Tak heran kalau mika lampu rem pecah bukannya segera diganti, tapi malah dicopot semua. Nggak tahu dia kalau bikin silau.
“Ketimbang bikin susah orang lain, mending mika lampu rem yang sengaja dicopot tadi dipasang kembali. Atau kalau memang pecah, segera diganti baru. Apalagi cara pasangnya mudah dan nggak perlu harus pergi ke bengkel,” wanti Slamet Edi mekanik Selta Motor di Batu Ampar II, Condet, Jakarta Timur.
Memang, di pasaran harga mika lampu rem di pasaran bervariasi. Semisal mika lampu orisinal punya Yamaha Vega, satu set bisa ditebus kisaran Rp 135 ribu. Untuk produk KW2-nya bisa dibeli terpisah. Artinya, harga bisa setengahnya. Begitu juga mika lampu rem belakang merek lain.
Jadi, kalau memang berniat pasang kembali mika lampu rem, cukup siapkan obeng kembang. Tidak lupa mika yang mau dipasang (gbr. 2). “Baru deh lepas dua sekrup pengikat mika tadi pakai obeng. Kemudian, tempatkan mika di sekat bodi reflektor yang tersedia agar air tidak gampang masuk. Tentu sebelum 2 sekrup tadu kembali dipasang,” tutup pebengkel kelahiran Surabaya itu.
Benar enggak?
Penulis/Foto: KR15/ENDRO
Editor | : | Editor |
KOMENTAR