Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pentingnya Kasih Sayang di Jalan

billy - Selasa, 21 Februari 2012 | 13:34 WIB
No caption
No credit
No caption


Sebagai makhluk sosial, pengendara tidak hidup sendiri. Mereka bersosialisasi. Entah dengan teman sepermainan, satu klub. Bagi pengendara yang sudah berkeluarga mereka tentu punya anak dan istri yang setia menunggu di rumah. Atau orang tua yang menunggu anaknya pulang dari kongkow di Jumat malam.

“Mungkin ada beberapa pengendara yang kurang menyadari mereka itu begitu sayang kepada kita. Ada kejadian yang menimpa kita tentu saja akan menjadi beban pikiran bagi mereka,” ungkap Made Surya, Instruktur Safety Riding PT Astra Honda Motor.

Begitu banyak contoh seseorang ibu yang kehilangan anaknya akibat kecelakaan. Atau seorang anak harus kehilangan ayahnya akibat kecelakaan di jalan. “Bukan sekadar kecelakaan fatal akan memiskinkan sebuah keluarga. Tapi ketika kehilangan seorang anggota keluarga dengan cara yang tragis seperti ini akan membuat hilang kasih sayang,” tambah Made Surya.

Karenanya sadar akan ada seseorang yang menunggu kehadiran kita akan membuat kita hari-hati ketika di jalan. “Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan. Yang utama human error. Kesalahan manusia ini juga terbagi beberapa faktor juga,” ungkap Ilfan Rusli, Ketua Umum Honda Mega Pro Club Indonesia.

Faktor human error bisa ini mempengaruhi tindakan pengendara di jalan. Ada pengendara yang sudah membawa masalah dari sebelum berkendara sehingga tidak konsentrasi dalam mengemudikan kendaraan, ada juga faktor sesaat karena ada kendaraan lain yang mendahuluinya sehingga emosinya tidak terkendali.

Dari data Kepolisian disebutkan kesalahan yang dilakukan pengendara menjadi penyebab terbesar kecelakaan. Sebanyak 26 persen karena pengendara tidak sabar dan tidak mau mengalah, berikut menyalip atau mendahului (17 persen). Sebanyak 11 persen karena kecepatan tinggi. Penyebab lainnya seperti pelanggaran rambu, kondisi pengemudi berkisar di angka 8 persen.

“Sikap dan perilaku pengendara ini memang tidak dapat diukur dari sisi usia dan pendidikan. Semua golongan bisa saja berbuat sembrono di jalan,” tandas Made Surya lagi.

Untuk itu, mengambil momen hari Kasih Sayang ini, semoga membuat pengendara sadar, bahwa ada ayah-ibu yang menunggu kehadiran kita. Ada anak-istri yang berharap kita selamat. Serta ada brother satu kopdar yang berharap bisa ketemu lagi untuk kongkow di Minggu depannya.

Semoga juga kita semua makin tersadarkan ada harapan dari orang tersayang di rumah yang menunggu. (motorplus-online.com)


Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa