“Hanya dalam 7 bulan saja sudah 4,8 juta unit," jelas Auddie A Wiranata, Marketing Director PT AHM saat berbincang santai dengan BIKERS dalam acara buka puasa bersama lalu. Artinya, angka segitu adalah perolehan hingga bulan Juli. Padahal sekarang bulan 9. Bisa dipastikan lebih dari 5 juta unit motor baru terjual. Sangat fenomenal.
Nah, dari 5 juta unit itu, motor apa saja yang penjualannya terbanyak? Informasi lengkapnya, sobat bisa buka halaman 14 di rubrik Bikers on the spot di majaah BIKERS edisi terbaru. Di sana, dikupas varian apa saja yang paling diminati dan paling tinggi penjualannya. Mulai tipe bebek, skubek hingga motor sport.
Ada satu hal yang menarik. Jumlah angka penjualan, tidak selamanya berbanding lurus dengan margin dan keuntungan. Artinya, meskipun dari penjualan terlihat sedikit, belum tentu nilai labanya kalah dibanding pabrikan motor yang menjual banyak motor.
Contohnya antara Kawasaki dan Suzuki. Sampai dengan bulan Juli, Kawasaki menjual total 59.518 motor. Sedangakn Suzuki 306.453. Dari anagka penjualan, Kawasaki memang kalah telak. Tapi, dari laba dan keuntungan, bisa jadi beda tipis.
Kenapa? Dari total penjulan motor, Kawasaki sangat kuat di kelas premium. Terutama Ninja series. Kawasaki Ninja 250 cc saja tercata terjual 8.256. Nah, marjin keuntungan motor premium ini, bisa 4 bahkan lima kali lipat keuntungan jual motor bebek. Artinya, keuntungannya setara menjual 41.280 motor bebek. Belum seri KLX maupun Ninja yang lainnya.
Di sinilah kecerdikan Kawasaki mengisi celah kosong. Langkah ini pun kembali ditempuh dengan mengeluarkan Kawasaki Ninja ZX-6R. Sebulan setelah launching, motor yang dibanderol Rp 211 juta sudah inden sebanyak 100 unit. Dan mau tahu berapa keuntungan 1 unit motor ini dibanding jual motor bebek? Coba saja tebak.
Selamat berburu Majalah BIKERS. (www.motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR