Yaitu KBC Zero dan KBC Euro. Keduanya bukan cuma sudah dilabeli SNI, tapi juga dibanderol lebih bersahabat. "Keduanya dijual Rp 550 ribuan," ungkap Budianto Suryawinata, Product Development Dept Head, Indoparts.
Padahal model-model full face KBC yang dijual lebih dulu di Indonesia dilepas dikisaran Rp 1 jutaan ke atas. Meski lebih murah, tapi soal kualitas diyakini tetap sama. Helm yang dibuat dengan proses thermoplastic injection moulding ini selain lolos SNI juga sudah lolos uji DOT dan SNELL.
"Kita sudah uji menggunakan simulasi DOT dan SNELL, ternyata lolos. Menandakan kualitasnya sangat baik. Hanya saja, tidak kami daftarkan dalam sertifikasi SNELL karena biayanya sangat mahal dan akan menambah biaya produksi," jelasnya.
Menariknya, helm ini juga sudah dilengkapi dengan pin lock. Dengan pin lock ini, pemilik helm bisa menambahkan visor anti fog di bagian dalam visor utama. Visor tambahan yang tersedia dalam beberapa pilihan warna ini dijual Rp 350 ribuan. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR