Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bikers Community Komunitas Putih Abu-Abu

billy - Minggu, 10 April 2011 | 11:47 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

 Komunitas RR00, langganan turing bareng
Kegiatan
anak putih-abu-abu tidak sebatas berkutat dengan buku dan ekstrakurikuler seperti Pramuka atau Palang Merah Remaja. Beberapa pelajar SMA saat ini sudah memiliki kegiatan positif lainnya berupa komunitas atau klub penggemar motor. 

Uniknya, tampilan motor mereka nggak standar, cuy! “Rata-rata yang nongkrong bareng motornya sudah dimodifikasi. Balap juga fashion,” buka Rangga Adhi Pratama, dari SMA Yadika 1, Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Ia bersama teman-temannya dari kelas XII IPS 4 bisa dibilang mewakili golongan komunitas modif freak alias penyuka modifikasi. “Kebanyakan menerapkan aliran Thailand look,” jelas penunggang Yamaha Nouvo ini.

Ia bersama lima temannya, yakni Norman, Deny, Vijay dan Andy memiliki motor yang juga sudah kena sentuhan modifikasi fashion. “Kalau saya lebih suka tampilan ala drag,” kata Andy yang membesut Suzuki Satria F-150.

Jadwal nongkrong mereka bisa dikatakan tidak tentu. “Pokoknya setiap hari nongkrong. Lokasi nongkrong di sebuah warung yang ada di belakang sekolah,” jawab Rangga.

Tapi, untuk kongkow seriusnya mereka biasa melakukannya di sekitar sisi tol Kembangan, Jakarta Barat. Apa saja sih yang mereka lakukan? “Ya... ngobrol santai aja. Kalau ada lawan, ya terkadang trek-trekan,” kata Andy yang juga dikenal sebagai jawara besut kuda besi di trek lurus bin lempeng.

Tampilan bebek berkapasitas 150 cc miliknya ini sudah dimodifikasi di beberapa bagian, seperti setang jepit, airbrush di bagian teromol, “Juga sedikit utak-atik bagian mesin biar bisa diajak ngacir,” katanya. 

Sebagian besar dari mereka juga sering mengikuti contezt modif juga ajang balap trek lempeng resmi. “Minggu, 3 April rencananya ikut di Harapan Indah, Bekasi,” tegas Rangga.

Komunitas sekolahan lainnya dari SMAN 64. Mereka menamakan dirinya RROO. “Kepanjangan dari RR Owners Only,” Binsar, anggota RROO yang beralamat di Cipayung, Jakarta Timur.

Untuk masuk ke dalam komunitas ini, anggota wajib memiliki motor Kawasaki Ninja RR. Kegiatan yang sering dilakukan RROO di antaranya turing. “Kalau turing jauh disesuaikan dengan jadwal sekolah,” kata Binsar yang merupakan pelajar kelas XI ini.


 Rangga. Aliran Thailand
Saat ini anggota pelajar RROO sudah ada sebanyak 15 orang. Klub ini biasa nongkrong di Gerbang 1 Taman Mini Indonesia Indah setiap Jumat malam. Sipnya, rata-rata anggota RROO ini memilih aliran street performance. “Modifikasi pilihannya masih murah meriah atau bisa dibilang standar pelajar,” bisik Binsar lagi.

Yang unik, pemasukan klub dilakukan dengan cara menyisihkan sebagian keuntungan penjualan spare-parts dan variasi yang dijual sesama anggota. “Karena nggak ada iuran rutin. Makanya, untuk bikin kegiatan pakai uang dari sini,” bilang Binsar.

Walau rajin mengikuti kegiatan seperti balap dan contezt, mereka masih tetap konsen ke pelajaran. “Kalau bolos, sesekali ada,” kekeh Andy yang dapat rangking 12 di kelasnya.

Mantap!  (motorplus-online.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa