OTOMOTIFNET - “Nama saya Junaedi Arief. Hobbi saya adalah berkeliling nusantara dengan naik motor.” Setidaknya ungkapan perkenalan inilah yang terlontar dari mulut Junaedi Arief, ‘Sang Penjelajah’ nusantara, yang sudah beberapa kali menamatkan episode jelajah nusantara dengan motornya.
Dan beruntung saat bertemu di acara jambore nasional Paguyuban Vario Nusantara (PVN) pekan lalu di Lampung, OTOMOTIFNET.com bisa ngobrol banyak dengan sosok Junaedi yang terkenal dengan keramahannya. Kali ini ia sedang menyelesaikan targetnya untuk menjelajah 18 negara termasuk Indonesia. Banyak? Yup, itu hanya sebagian kecil, karena ia sudah beberapa kali menjelajah mancanegara dengan motornya.
Sebenarnya Junaedi Arief awalnya ingin menyelesaikan ‘Jelajah Nusantara’ yang telah ditargetkannya sedari awal. Namun dalam perjalanannya, Junaedi pun langsung menyeberang ke Singapura melalui Batam. Rute ini kemudian dilanjutkan menuju ke Malaysia, Thailand, Myanmar, Laos, Vietnam, Pakistan dan kemudian India.
“Saya memotong jalur ke bagian barat Indonesia menuju Singapura dan Malaysia, agar jalur barat bisa saya selesaikan sekaligus. Sementara untuk jalur utara nanti, akan saya tempuh dari Sumatera, menuju ke Kalimantan dan masuk Serawak Malaysia lalu Brunai Darussalam. Menyeberang ke Filipina, Tokyo, Korea, China, Mongolia dan beberapa negara lain hingga mencapai angka 18 negara,” tegas Junaedi.
Target penyelesaian jelajah 18 negara dengan Honda Vario ini, akan diakhiri pada bulan April 2010 mendatang. Karena Junaedi sendiri sudah merencanakan untuk menjelajah dunia dengan Honda PCX nantinya. Dan itu akan direncanakan oleh Junaedi Arief pada awal 2012 mendatang.
“Kalau menjelajah dengan Honda Vario yang ruang geraknya masih cukup terbatas, nah dengan PCX saya yakin akan lebih terbuka. Karena Honda PCX ini adalah produk global dari Honda. Jadi saya rasa penanganan trouble shooting-nya saat berada di mancanegara tidak akan menemukan masalah yang besar,” lanjut Junaedi, yang juga memiliki Honda CBR 1000R
Hmm, tentunya ini target yang tidak akan mudah. Mengingat usia Junaedi Arief sendiri sudah memasuki 41 tahun. Namun Junaedi bersikeras bahwa ia tetap akan bisa menyelesaikan targetnya ini, sebelum memutuskan untuk berhenti dari menjelajah dunia.
Dan beruntung saat bertemu di acara jambore nasional Paguyuban Vario Nusantara (PVN) pekan lalu di Lampung, OTOMOTIFNET.com bisa ngobrol banyak dengan sosok Junaedi yang terkenal dengan keramahannya. Kali ini ia sedang menyelesaikan targetnya untuk menjelajah 18 negara termasuk Indonesia. Banyak? Yup, itu hanya sebagian kecil, karena ia sudah beberapa kali menjelajah mancanegara dengan motornya.
Sebenarnya Junaedi Arief awalnya ingin menyelesaikan ‘Jelajah Nusantara’ yang telah ditargetkannya sedari awal. Namun dalam perjalanannya, Junaedi pun langsung menyeberang ke Singapura melalui Batam. Rute ini kemudian dilanjutkan menuju ke Malaysia, Thailand, Myanmar, Laos, Vietnam, Pakistan dan kemudian India.
“Saya memotong jalur ke bagian barat Indonesia menuju Singapura dan Malaysia, agar jalur barat bisa saya selesaikan sekaligus. Sementara untuk jalur utara nanti, akan saya tempuh dari Sumatera, menuju ke Kalimantan dan masuk Serawak Malaysia lalu Brunai Darussalam. Menyeberang ke Filipina, Tokyo, Korea, China, Mongolia dan beberapa negara lain hingga mencapai angka 18 negara,” tegas Junaedi.
Target penyelesaian jelajah 18 negara dengan Honda Vario ini, akan diakhiri pada bulan April 2010 mendatang. Karena Junaedi sendiri sudah merencanakan untuk menjelajah dunia dengan Honda PCX nantinya. Dan itu akan direncanakan oleh Junaedi Arief pada awal 2012 mendatang.
“Kalau menjelajah dengan Honda Vario yang ruang geraknya masih cukup terbatas, nah dengan PCX saya yakin akan lebih terbuka. Karena Honda PCX ini adalah produk global dari Honda. Jadi saya rasa penanganan trouble shooting-nya saat berada di mancanegara tidak akan menemukan masalah yang besar,” lanjut Junaedi, yang juga memiliki Honda CBR 1000R
Hmm, tentunya ini target yang tidak akan mudah. Mengingat usia Junaedi Arief sendiri sudah memasuki 41 tahun. Namun Junaedi bersikeras bahwa ia tetap akan bisa menyelesaikan targetnya ini, sebelum memutuskan untuk berhenti dari menjelajah dunia.
Editor | : | billy |
KOMENTAR