Jepang - Toyota telah mengumumkan akan me"recall" Prius generasi ketiga di Inggris yang jumlahnya 30.790 unit. Masalahnya, ada gangguan pada perangkat lunak konventer yang meningkatkan sistem hybrid.
Langkah penarikan untuk perbaikan dilakukan setelah ada 11 kejadian di Inggris. Namun, pabriklan Jepang menyebutkan kalau "recall" ini untuk seluruh dunia. Ini bukan kejadian pertama, tahun lalu ada 5.000 unit terkena dampak seperti itu.
Toyota telah mengidentifikasi permasalahan melalui program pelaporan kualitas. Perangkat lunak yang rusak dipergunakan untuk mengontrol boost converter dalam Intelligent Power Module, yang dibutuhkan saat mengemudi di bawah akselerasi cepat. Hal ini bisa mengakibatkan transitor menjadi rusak bahkan cacat.
Dijelaskan, dalam boost conventer ada bipolar transistor yang terbungkus mengalami panas yang tinggi. Itu bisa mengakibatkan transistor bisa berubah bentuk atau rusak. Kejadian ini bisa terdeteksi lewat indikator yang menyala. Bila ini terjadi, mobil akan masuk kondisi 'failsafe' (mobil tetap bisa melaju, hanya tenaganya dibatasi).
Pemilik Prius Gen.III akan dihubungi Toyota dalam beberapa minggu mendatang untuk menggantikan perangkat lunak tersebut. Prosesnya hanya 40 menit dan tidak dipungut biaya. (Mobil.Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR