Jepang - Kebayang, jika Toyota dan BMW bergandeng tangan membangun mobil super (supercar). Baik dari segi desain, teknologi, kenyamanan dan keselamatan, sudah pasti bakal terwujudkan pada karya mereka.
Media Motoring membocorkan informasi kalau produsen mobil Jepang dan Jerman itu bersama-sama lagi mengembangkan calon penerus dari Lexus LFA. Keduanya sepakat model itu menjad9i supercar dua pintu dengan tenaga penggerak hybrid.
Meski masih tersimpan rapat soal spesifikasi mesin, seperti kita ketahui, BMW punya jantung pacu V8 4,4 liter twin-turbo, sedang Toyota sudah tidak diragukan lagi teknologi hibridanya. Namun, Toyota kini sedang menguji BMW i8.
Dua tahun lalu
BMW dan Toyota telah duduk semeja untuk menyepakati melakukan kerja sama, dua tahun lalu. Tapi, belum satu pun proyek yang disepakati menciptakan mobil sport terealisasi.
Toyota menyodorkan Lexus LFA sebagai program pengganti lantaran, menurut sumber dari dalam Toyota, pengembangan supercar yang berperforma hebat menyerap biaya cukup mahal. Dari pengalaman, Toyota sudah menghabiskan miliaran yen untuk sampai melahirkan Lexus LFA dengan mesin V10.
Sudah begitu, pengembangan LFA dengan mesin non-turbo (naturally aspirated) mendekati 10 tahun. Ironisnya, Lexus LFA hanya diproduksi 500 unit. Makanya, Toyota ingin memanfaatkan teknologi untuk menutupi biaya yang mahal itu.
Sementara produsen lain, ketika melahirkan mobil sport bertenaga dahsyat, menggabungkan sistem penggerak hibrida dan motor listrik. Contohnya, Ferrari LaFerrari dan McLaren P1, atau Mercedes-Benz SLS AMG Electric Drive yang murni bertenaga baterai.
Memang, keseriusan Toyota menciptakan supercar - terutama untuk mengganti Lexus LFA - tidak bisa ditawari lagi. Ketika menuju proving ground Toyota dekat Mt Fuji, Motoring memergoki BMW i8 plug-in hybrid super coupe berada di parkiran. Sumber dalam rombongan itu mengatakan sedang melakukan pengujian daya tahan kerangka serat karbon i8 dalam kaitan pengembangan kerja sama. (Mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR