Jakarta - PT.Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) melakukan proses serah terima 50 unit truk Mitsubishi Colt Diesel kepada PT. Linfox Logistic Indonesia (Linfox), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa logistik.
Linfox, yang berkantor pusat di Australia, membeli 50 unit truk Mitsubishi Colt Diesel berjenis FE71 untuk memperluas jangkauan transportasi logistiknya.
Linfox Logistic merupakan perusahaan yang menyediakan solusi “supply chain” yang maju kepada banyak perusahaan ternama di 11 negara termasuk Australia, New Zealand, Malaysia, Thailand, Indonesia, Singapore, Vietnam, India, China dan Hongkong dan berkomitmen untuk pertumbuhan di regional Asia Pacific.
Hingga kini, Linfox telah memiliki jaringan bisnis logistik dengan pergudangan lebih dari 3,2 juta m² dan sarana transportasi sekitar 5,000 kendaraan di kesepuluh negara tersebut.
Penyerahan secara simbolis ini kepada Linfox merupakan bukti bahwa Truk Mitsubishi tetap menjadi "Andalan Bisnis Sejati" bagi para penggunanya. Dimana kendaraan niaga Mitsubishi dengan dua model kendaraannya yaitu Colt Diesel dan Fuso mampu menjadi market leader di segmen commercial vehicle selama 43 tahun lamanya.
Linfox memilih Colt Diesel FE71 sebagai sarana penunjang transportasi logistiknya, dan ini merupakan pilihan yang tepat karena FE71 adalah produk kendaraan niaga andalan Mitsubishi yang masuk dalam kategori ”Super Economical” dalam rangkaian 4-Super Mitsubishi Colt Diesel.
Ekonomis, dengan mesin 4D34 Turbo Intercooler dengan daya maksimum 110 PS, telah terbukti irit, bertenaga dan tahan lama. Kemampuan FE 71 tidak perlu diragukan lagi, gesit dalam menjelajah dan cocok digunakan untuk sahabat bisnis sehari – hari, baik di dalam maupun di luar kota.
Seperti diketahui bahwa di kelas light truck, Mitsubishi Colt Diesel atau terkenal dengan “Si Kepala Kuning” menyediakan 4 (Empat) Supernya: Super Economical, Super Speed, Super Power & Super Capacity sebagai kendaraan niaga terlengkap yang siap menjawab kebutuhan bisnis masyarakat Indonesia. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR